Kamis, 22 Juni 2017

Menteri LHK komunikasikan pajak kantong plastik

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya | jual goodie bag

jual goodie bag

Data UNEP menyatakan, setiap tahunnya sebanyak 0,5 hingga 1,3 juta ton sampah plastik masuk ke perairan Indonesia. Sampah tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga dari negara lain, seperti Asia Timur, atau negara-negara yang memiliki koneksi jalur laut dengan Indonesia, serta sungai.Direktur United Nations for Environment Program (UNEP) Erik Solheim menegaskan, "Hal ini adalah waktu terakhir kita mengatasi masalah plastik yang mengotori lautan kita. Polusi plastik menyerang pantai Indonesia, menetap ke dasar laut di Kutub Utara, dan naik melalui rantai makanan ke meja makan kita." "Selama ini kita telah berdiam diri terlalu lama, sedangkan permasalahan ini semakin parah. Hal ini harus kita hentikan," dia menambahkan.

Indonesia memiliki target untuk mengurangi 70 persen sampah yang ada wilayah perairan lautnya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, pada acara kampanye Global PBB untuk Laut Bersih, di Nusa Dua Bali, Kamis (23/2). Pernyataan Menko Kemaritiman Luhut juga dibenarkan oleh Menteri LHK. "Ketika kita bilang 70 persen adalah target kita, maka pengertiannya adalah tujuh puluh persen dari 65 juta ton sampah di Indonesia (one in one year)," ujar Siti.Sebagai catatan, sekitar 14 persen dari target tersebut adalah sampah plastik. Di dalam rencana jangka menengahnya, Indonesia bertekad untuk mengurangi sampah plastik sebanyak 70 persen di tahun 2025.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya mengkomunikasikan kebijakan penerbitan pajak kantong belanja plastik guna menciptakan kebijakan yang holistik dan tepat untuk dijalankan.Terkait dengan penerbitan pajak bagi kantong belanja plastik, Siti Nurbaya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa hasil uji coba menunjukkan secara kuantitas memang ada penurunan yang signifikan dalam penggunaan kantong plastik.Untuk itu, lanjutnya, untuk menciptakan kebijakan yang holistik dan tepat untuk dijalakan, pihaknya juga harus berkomunikasi dengan kementerian lain seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan hal yang paling berdampak dari tiap kebijakan adalah industri dan masyarakat atau komunitas.

"Kita harus mendengar juga suara dari produsen plastiknya, dari pedagang plastiknya, dari komunitasnya yang meminta akuntabilitas dari para peritelnya, ini tengah kami diskusikan terus, dan setelah saya banyak berdiskusi dengan asosiasi plastiknya. Biodegradable plastic, atau jenis lainnya juga kita sedang kaji saat ini, untuk jadi alternatif," katanya. Sedangkan hal yang paling membanggakan bagi dirinya adalah tercatatnya lebih kurang 1.000 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang berperan aktif dalam upaya penyadartahuan kepada masyarakat akan pentingnya mengelola sampah. Hal ini merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk mempererat mata rantai komunitas yang sekaligus pelaku gerakan bersih sampah ini, ujar dia.

Diperlukan Pendekatan Law Compliance untuk Atasi Sampah Perkotaan | jual goodie bag

Karena hasil survey yang dilakukan YPBI setelah surat edaran diberlakukan, para padagang mengalihkan penggunaan kemasan makanan dari mika platik yang tebal, selain harga kemasannya lebih mahal, juga bisa merusak lingkungan. “Saat ini kita harus mendorong para produsen plastik dan PS Foam untuk menghasilkan produk-produk dengan jenis biodegradable atau minimal yang degradable (mudah terurai) dengan penggunaan logo SNI atau minimal ada logo Ekolabel diproduk-pruduknya,” kata dia.Lebih lanjut Ananda bilang, agar masyarakat bisa memahami mana produk yang bisa merusak lingkungan dan produk yang sudah go green. Intinya, sebuah kebijakan ligkungan juga harus memperhatikan aspek lainnya seperti dampak ekonomi, sosial dan politik. Karena saya dengar sudah ada satu pabrik PS Foam yang tutup dan mem PHK kan karyawannya.

Moh. Salman Fauzi menyatakan, berkaitan dengan surat edaran Walikota Bandung yang melarang styrofoam dapat dipahami sebagai kebijakan yang memang seharusnya dilakukan untuk mengurangi sampah. Namun dari kebijakan tersebut memang banyak yang mengkritisi dan memberikan masukan, khususnya dari pengusaha produsen styrofoam, sehingga bisa saja surat edaran tersebut diperbaiki untuk disempurnakan.Sedangkan ratu sampah Sri Bebassari menyampaikan agar kita bisa tertib di darat bersih di sungai, tertib di darat bersih di laut, bila ada sampah ke sungai dan ke laut artinya itu “kecelakaan” karena masih banyak orang yang buang sampah sembarangan dan d isisi lain juga menunjukan bahwa sistem pengelolaan sampah kita masih bermasalah. “Di beberapa negara maju tidak ada masalah isu berkaitan sampah plastik atau Styrofoam, Karena memang pengelolaan sampahnya sudah benar,” paparnya.

Diperlukan manajemen pengelolaan sampah yang apik dan modern serta law enforcement yang tegas bagi pencemar lingkungan dengan penanganannya bersifat komprehenshif.Demikian hasil kesimpulan diskusi publik tentang manajemen sampah perkotaan dan timbulan sampah PS Foam, yang dilakukan Yayasan Peduli Bumi Indonesia bekerjasama dengan Badan Ekeskutif Mahasiswa UPI Bandung dan Inswa.Menurut Ketua Yayasan Peduli Bumi Indonesia (YPBI) Ananda Latif dalam keterangan pers yang diterima Investor Daily, diperlukan pendekatan secara law compliance, yaitu menumbuhkan ketaatan masyarakat terhadap kaidah-kaidah hidup di perkotaan secara apik dan ramah lingkungan. Hal ini dapat ditempuh dengan cara edukasi dan sosialisasi ekolabel 1 dan ekolabel 2 yang telah ditetapkan oleh kementerian LHK dan mengeluarkan banyak SNI untuk produk-produk ramah lingkungan.

“Dengan demikian masyarakat memperoleh pengertian yang benar tentang perilaku ramah lingkungan yang berkelanjutan,” katanya.Diskusi diselenggarakan dalam rangka Hari Sampah yang jatuh setiap tanggal 21 Februari lalu. Acara dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandung Dra. Kamalia Purbani, MT. Sedangkan sebagai pembicara utama hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK) Mohamad Salman Fauzi, S.iP MSi, dan Direktur Umum PD Kebersihan pemkot Bandung Ir. Gun gun Saptari Hidayat, Sri Bessari yang dikenal sebagai ratu sampah dan mendapatkan kalpataru dari presiden Jokowi pada tahun 2015, perwakilan dari BPPT serta pengamat Hukum Lingkungan Abdulah Subur SH.

Timbulan sampah berbentuk polysterene foam (PS Foam) atau styrofoam telah memicu reaksi Pemerintah Kota Bandung beberapa waktu lalu. Yakni mengeluarkan Surat Edaran Walikota tentang pelarangan PS Foam. Ananda tak setuju dengan langkah tersebut. Di mana, lanjut Ananda, produsen kemasan plastik dan PS Foam yang mudah terurai (ramah lingkungan) seharusnya didorong untuk memacu ekonomi secara kreatif, bukan melarang karena dikuatirkan akan mematikan industri yang berdampak bertambahnya pengangguran.Dalam pandangan Ananda, niat walikota Ridwal Kamil punya tujuan yang baik untuk mengurangi sampah styrofoam di kota bandung, tapi juga harus diberikan alternative bagi pengguna styrofoam yang biasanya adalah para pedagang makanan.

Indonesia targetkan kurangi 70 persen sampah plastik | jual goodie bag

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam sejumlah diskusi yang dilakukan bersama pihak-pihak terkait, penggunaan plastik yang dapat terurai atau "degradeable plastic" menjadi alternatif yang dapat dipertimbangkan. Para pelaku usaha, lanjut Siti, juga memerlukan waktu menyangkut pengemasan apabila pembatasan penggunaan plastik diimplementasikan namun di sisi lain mereka melihat masih adanya peluang lain dengan mengolah kembali sampah plastik.

Begitu juga apabila penggunaan plastik dilarang total, Siti menyatakan bahwa secara psikologi sosial masyarakat terutama di pasar-pasar tradisional, kantong plastik masih digunakan."Jadi pemerintah harus menjadi simpul menegosiasikan pemikiran dan kami masih saat ini duduk bersama (diskusi)," katanya.

Sementara itu terkait uji coba pengenaan tarif penggunaan plastik yang sempat diberlakukan di sejumlah pusat perbelanjaan dan toko modern, saat ini pihak terkait masih melakukan pembahasan terkait keberlanjutan uji coba itu.Siti menjelaskan dari segi jumlah, memang plastik dapat dikurangi secara signifikan namun aspirasi dari pedagang, industri dan ritel di Indonesia juga perlu didengar.

jual goodie bag 

Rabu, 21 Juni 2017

Merupakan salah bentuk peduli lingkungan yang bisa dia lakukan

Masyarakat Antusias Suarakan Penghematan Kantong Plastik di Booth Gramedia | harga spunbond bag
harga spunbond bag

Lain lagi dengan Valeria. Dirinya mengatakan dengan ikut kegiatan ini, dirinya bisa menyuarakan dampak sampah plastik terhadap lingkungan di dunia.Kegiatan kampanye penghematan penggunaan kantong plastik yang diadakan Gramedia kian menarik perhatian pengunjung. Para pengunjung Gramedia Mal Puri Indah, Jakarta Barat terlihat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.Samantha misalnya, bersama temannya, ia aktif mengikuti setiap kegiatan dalam program ini.

Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan ini, merupakan salah bentuk peduli lingkungan yang bisa dia lakukan."Kalo harganya segitu enggak efektif, coba naikin jadi Rp 10.000," kata Valeria.Gramedia tengah gencar mengkampanyekan program penghematan kantong plastik di Indonesia. Selain di Jakarta, kegiatan ini juga akan di lakukan di Surabaya, Palembang, Jogjakarta, dan beberapa kota besar lain yang ada di Indonesia.

"Plastik kan susah terurai, jelas nantinya akan mencemari lingkungan," kata Valeria.Bahkan dirinya menyebut, jika harga kantong plastik yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini, yakni sebesar Rp 200 per plastik, dirasa belum ampuh untuk mencegah pemakaian sampah plastik."Kampanye seperti ini sudah banyak di luar negeri, sedangkan di Indonesia baru, itu makanya saya sangat tertarik," kata Samantha kepada Kompas.com Sabtu (2/4/2016).

Kampanye Gramedia untuk Menghemat Penggunaan Kantong Plastik | harga spunbond bag

"Saat ini pemerintah sedang mengkampanyekan pengurangan penggunaan kantong plastik, dengan kegiatan ini kami ingin membantu mengurangi masalah tersebut," kata Retno.Public Relation Gramedia, Elisabeth Retno mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Gramedia terhadap penggunaan kantong plastik di Indonesia yang menyebabkan sampah plastik semakin tidak terkontrol.Guna membantu mengkampanyekan pengurangan penggunaan kantong plastik di Indonesia, Sabtu (2/4/2016), PT Gramedia Asri Media, mengadakan program "Capture Your Campaign" di Puri Indah Mal, Jakarta Barat.

Dalam kegiatan ini, Gramedia juga mengajak para pengunjung untuk berpartisipasi. Setiap pengunjung yang datang dan berfoto di booth yang telah disediakan, juga berkesempatan mendapatkan go green Gramedia bag, hingga voucher belanja sebesar Rp 1 juta.Selain di Jakarta, Gramedia juga akan mengadakan kampanye ini di kota lain yakni Surabaya, Jogjakarta, Palembang dan beberapa kota besar yang ada di Indonesia.

Pembakaran sampah plastik butuh perlakuan khusus | harga spunbond bag

Kebutuhan akan plastik, menurut Johan sudah menjadi bagian dari kehidupan. Alasannya, selain tahan lama, plastik juga dinilai murah."Pada pipa, misalnya, yang terbuat dari logam hanya tahan 8 tahun, sedangkan plastik bisa sampai 20 tahun," katanya lagi." Plastik adalah kenyataan yang harus dihadapi. Saat ini jaket, baju, hingga tas yang kita pakai bisa jadi terbuat dari plastik," ujar Principal Engineer Sentra Teknologi Polimer Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Johan A.

Nasiri, Selasa (5/4/2016).ulit sekali memisahkan penggunaan plastik dengan kehidupan sehari-hari. Padahal, kenyataan bahwa plastik sulit untuk diurai bukanlah temuan kemarin sore.Bayangkan, aplikasi produk plastik sudah menyebar ke segala lini. Selain kemasan, bahan dasar plastik digunakan untuk kebutuhan gedung dan konstruksi, elektronik, hingga perabotan rumah tangga.

"Saya rasa jalan terbaik adalah dibakar. Tapi, harap dicatat, pembakaran yang baik adalah skala industri karena sebenarnya pembakaran di rumahan oleh personal dilarang pemerintah," ujar Johan.
Lagi pula, kata Johan, pembakaran sampah plastik butuh perlakuan khusus." Plastik itu mengandung zat berbahaya bila dibakar. Harus ada industri yang mengatur bagaimana proses pembakaran sesuai standar keamanan," kata Dody.Itulah yang membuatnya tak dapat didaur ulang," tambah Dody.
Untuk itu, jalan satu-satunya adalah mengandalkan tempat pembuangan akhir (TPA). Namun, seiring waktu, TPA mulai sesak. Harus ada solusi lain, sebelum TPA kehabisan lahan.

Contohnya bungkus mi instan. Dalam selembar tipis bungkus mi terdapat tujuh lapis material plastik,” ujar Kepala Balai Teknologi Polimer BPPT, Dody Andi Winarto pada kesempatan yang sama.Material dalam lapisan itu, kata Dody, bisa menjadi masalah saat didaur ulang karena mengandung zat berbahaya.Sayangnya, daya tahan itu menimbulkan masalah. Material plastik yang sulit atau bahkan tidak dapat diurai bisa mencemarkan lingkungan.Sebenarnya, meski sulit untuk diurai, orang bisa mengakali penggunaan plastik dengan mendaur ulangnya kembali. Namun, perlakuan itu tak dapat dilakukan untuk semua jenis plastik.

harga spunbond bag 

Selasa, 20 Juni 2017

Dituding Perusak Lingkungan, Inaplas Melawan

Wakil Ketua Asosiasi Industri Olefin | goody bag seminar

goody bag seminar

Suka atau tidak, kata Edi, ketergantungan terhadap plastik di Indonesia, cukup tinggi. Sebanyak 80% industri makanan minuman menggunakan kemasan plastik, dikarenakan faktor keamanannya dan effisiensi. Selain itu, kenggunggulan kualitas kemasan plastik yang aman, kuat dan tahan air dan udara, sangat diandalkan.Selain itu, lanjut Edi, plastik memiliki keistimewaan yakni mudah didaur ulang. Semisal, thermoplastic mudah dilelehkan kembali menjadi bentuk semula, dipakai ulang, bahkan dapat diolah menjadi menjadi sumber energi yang berguna.Hanya saja, papar Edi, konsumsi plastik di Indonesia masih tergolong rendah bisa disandingkan dengan negara lain. Berdasarkan data Inaplas, konsumsi plastik di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara lainnya.

Indonesia, papar Edi, berpenduduk sekitar 250 juta jiwa, konsumsi plastiknya hanya 17 kg/kapita/tahun. Jaduh di bawah Malaysia yang penduduknya 29 juta jiwa, konsumsi plastiknya 35 kg/kapita/tahun. Atau Thailand berpenduduk 67 juta jiwa, konsumsi plastiknya 40 kg/kapita/tahun, dan Eropa berpenduduk 191 juta jiwa dengan konsumsi plastik 100 kg/kapita/tahun."Hingga saat ini, plastik sebagai kemasan juga belum memiliki alternatif pengganti, baik dinilai secara ekonomis maupun aspek teknis dan lingkungan," papar Edi.Masih kata Edi, hasil penelitian atas komposisi sampai di DKI Jakarta 2010 oleh UI mendapatkan, sampah berupa kemasan plastik minuman, memiliki nilai ekonomi tinggi.

Sedangkan penelitian di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat menemukan bahwa komposisi sampah terbanyak adalah organik 67%, plasgtik hanya 17%. "Di mana, sampahnya bukan plastik kemasan, melainkan plastik kresek/tidak laku," paparnya.Wakil Ketua Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), Edi Rivai mengatakan, saat ini, plastik sudah menjadi bagian penting dari kehidupan.Dalam rilis kepada media di Jakarta, Senin (18/7/2016) Edi bilang, plastik kemasan memiliki jasa besar dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Karena bisa menjamin keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.

"Ketika berbicara masalah sampah, kemasan plastik dan industri yang menggunakannya seringkali dilihat sebagai kontributor utamanya. Ironisnya, lemahnya pemahaman soal pengelolaan sampah yang utuh justru tidak mendapat porsi pembahasan yang cukup," kata Edi."Kondisi ini memicu lahirnya berbagai kebijakan praktis yang tidak tepat sasaran dan hanya membebani industri dan masyarakat, seperti berupa pungutan, pajak, hingga ide pengenaan cukai, tanpa melihat kejelasan pembenahan pengelolaan sampah nasional secara utuh," lanjut Edi.

Penggunaan Kantong Plastik Bakal Dilarang | goody bag seminar

Soal keputusan penerapan biaya Rp 200 per kantong plastik, selama ini dirasa terlalu murah. Apalagi untuk warga Balikpapan. "Karena mereka pasti lebih memilih membeli plastik dengan harga murah daripada harus ribet," ujarnya.Suryanto juga berharap asosiasi pengusaha ritel dapat konsisten dalam menjalankan plastik berbayar. "Dulu sudah ada keputusan di Makassar kalau pengusaha mengikuti kebijakan wali kota. Kemarin, wali kota memilih harga Rp 1.500 per kantong. Namun kenyataannya harga itu tidak terealisasi," tuturnya.

Plastik berbayar telah dilakukan di sejumlah kota – termasuk Balikpapan – dalam beberapa bulan terakhir. Kini, pemerintah pusat tengah mengevaluasi program untuk mengurangi sampah plastik tersebut.Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan Suryanto mengatakan, rencananya Juli ada kebijakan terbaru soal plastik. Selama beberapa bulan diterapkan, belum terlihat efek signifikan dampak kebijakan tersebut.

Menurut Suryanto, akan lebih baik jika penggunaan plastik dilarang penuh di seluruh pusat perbelanjaan. Mulai dari supermarket, warung, hingga pasar tradisional. "Jadi biar semua orang bawa tas masing-masing dari rumah," katanya."Saya minta tolong masyarakat untuk mau berhenti menggunakan plastik. Gerakan ini tidak bisa berjalan jika tak ada dukungan dari warga yang belum menyadari bagaimana bahayanya plastik nantinya," imbuhnya.

Botol Plastik Kena Cukai Bakal Picu Minuman Impor Marak | goody bag seminar

Saat ini, kata Fajar, sektor industri minuman masih memerlukan kemasan yang spesifik, murah dan tahan lama. Ini karena karakteristik Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan belum mempunyai sistem distribusi yang efisien.Kemasan plastik dibutuhkan karena ringan dan ekonomis serta sifat oxygen dan gas barrier yang bagus, membuat produk makanan dan minuman bisa disimpan dalam jangka panjang sehingga bisa dinikmati seluruh penduduk Indonesia dalam kondisi yang baik dan layak konsumsi,” dia menjelaskan.

Fajar juga menambahkan, konsumsi plastik di Indonesia saat ini masih rendah sehingga plastik bekas pakai dapat didaur ulang menjadi produk sejenis atau produk lain untuk kebutuhan dalam negeri. Plastik bekas pakai juga dapat diubah menjadi sumber energi seperti listrik dan bahan bakar minyak (BBM).“Hingga saat ini belum ada material lain pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan dari segi penggunaan energi, emisi karbon, pengangkutan, penghematan sumber daya alam dan keragaman pemakaian,” tegas dia.

Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) menyayangkan rencana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akan mengenakan cukai pada botol plastik. Kebijakan ini dikhawatirkan akan memicu peningkatan impor produk minuman dari negara lain.Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar AD Budiyono mengatakan, pengenaan cukai akan meningkatkan biaya produksi industri di dalam negeri. Akibatnya, impor produk minuman akan meningkat karena produk industri lokal kalah bersaing dengan produk luar.

“Minuman berkemasan plastik impor akan membanjiri pasar domestik. Mereka tidak kena cukai tapi memberikan sampah plastik ke Indonesia,” ujar dia di Jakarta, Senin (18/4/2016).Selain itu menurut dia, Undang-Undang Cukai menyatakan, cukai akan dikenakan pada barang-barang yang dinilai perlu dikendalikan penyebarannya karena sebab-sebab tertentu yang dapat merugikan masyarakat, seperti rokok, alkohol, dan barang mewah.“Seluruh barang tersebut perlu dikendalikan peredarannya karena alasan melindungi kesehatan dan mencegah kesenjangan sosial. Berbeda dengan plastik yang setelah dipakai masih dapat didaur ulang dan dipakai kembali,” lanjut dia.

goody bag seminar  

Senin, 19 Juni 2017

Menteri Lingkungan klaim uji coba tas plastik berbayar 'berhasil'

Sejak diterapkan Februari 2016 lalu hingga akhir tahun | goody bag murah

goody bag kreatif

Sementara Asosiasi Ritel, tambah Menteri Siti, sejauh ini masih menolak untuk dibebani pelaporan admiistrasi bergaya pemerintah dengan alasan sudah sibuk dengan pengelolaan binisnya.Beberapa persiapan untuk meningkatkan uji coba tersebut sedang dikaji termasuk pendekatan pada sektor produksi yang tidak membebani para konsumen."Jadi produksilah plastik-plastik yang sesungguhnya bukan plastik, misalnya dari nabati, dari rumput laut, atau dari singkong. Jadi hal-hal seperti itu sekarang kita susun, sedang dalam tahap finalisasi untuk tahap regulasinya."

Dalam rangkaian peringatan Hari Perduli Sampah Nasional -yang jatuh pada 21 Februari namun dengan puncaknya pada 28 Februari- dipaparkan pula informasi tentang keterlibatan komunitas dalam pelestarian lingkungan di Indonesia."Berdasarkan catatan yang saya terima dari seluruh Indonesia, sebanyak 226 kabupatan dan kota dalam bulan Februari 2017 ini melakukan gerakan kebersihan sampah yang melibatkan atau didukung fasilator, kolaborator komunitas, sebanyak 9.550 komunitas di seluruh Indonesia.,Hal itu meningkat dari catatan tahun 2016, hanya terdapat 2024 komunitas dari 151 kabupaten dan klota.

"Jadi kita lihat lompatan angkanya tinggi," tegas Menteri Siti Nurbaya.Sejak diterapkan Februari 2016 lalu hingga akhir tahun, pembayaran tas plastik sebesar Rp200 oleh konsumen dilaporkan mendorong turunnya penggunaan tas plastik sekitar 30% hingga 50%.Bagaimanapun upaya itu tidak bisa langsung dijadikan sebagai peraturan yang mengikat, karena masih adanya penentangan."Pertama karena ada yang menanyakan akuntabilitas penggunaan dananya. Apakah untuk kampanye (lingkungan) atau untuk apa atau masuk ke pengecer," jelas Siti Nurbaya kepada Nuraki Aziz dari BBC Indonesia, lewat percakapan telepon usai puncak peringatan Hari Perduli Sampah Nasional, di Surabaya, Selasa (28/02).

’’Paper Bags’’ Gerakan Nyata Pebisnis Wujudkan Cinta Lingkungan | goody bag murah

‘’Kami menyediakan paper bags (kantung kertas) yang terbuat dari kertas yang dihiasi dengan pita yang menjadi daya tarik konsumen saat ini,’’ ujar Ridwan, salah seorang penyedia paper bag dikawasan Denpasar, Selasa (30/5).Lanjutnya, selain dapat didaur ulang serta ramah lingkungan, harga produknya ini juga cukup terjangkau, dengan harga mulai ribuan rupiah hingga puluhan ribu rupiah per pcsnya.

Pihaknya berupaya tidak hanya mengejar segi keuntungan bisnis, namun tetap memperjuangkan gerakan moral cinta dan peduli lingkungan. ‘”Dengan memperkenalkan tas kertas atau paper bags sebagai alternatif kemasan pengganti tas plastik kepada masyarakat umum, kami memberikan pilihan terbaik dengan menawarkan kemasan yang lebih baik dan lebih unik,” jelasnya.Hal senada diungkapkan Afifah, salah seorang penyedia paper bags lainnya.

Tas plastik atau kresek adalah produk yang kini mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Mengingat, dibalik kemudahannya dalam menyimpan produk atau barang, tas kresek berpotensi merugikan kehidupan masyarakat luas.Selain itu, bahaya bahan plastik yang susah di daur ulang dan diurai oleh tanah.Oleh karena itu, sebagian pebisnis kini memiliki terobosan dengan menyediakan kemasan tas kertas yang menjadi solusi bagi gerakan nyata cinta lingkungan.

Ketika Tas Plastik Ikonis Diubah Menjadi 4 Fashion Item Keren | goody bag murah

Sejak dilansirnya tas yang menyerupai tas belanja Ikea dengan harga selangit, orang-orang justru kembali mencari dan membeli tas belanja Ikea. Tak hanya dijadikan sebagai tas belanja saja, bahkan beberapa orang berhasil menggunakannya layaknya tas fashion untuk menunjang tampilan mereka.

Namun akhir-akhir ini, beberapa orang dengan kreativitas mereka menyulap tas tersebut menjadi fashion item yang memiliki nilai lebih. Penasaran seperti apa penampakannya? Berikut seperti yang dilansir dari Allure.com, Jumat (12/05/2017).

Tas belanja Ikea, furniture retailer asal Skandinavia kembali menjadi perbincangan. Ini bukanlah desain baru dari Ikea, namun tas belanja ikonis Ikea dengan material plastik dan tali tambang berlogokan Ikea ini baru saja ditiru oleh salah satu brand fashion ternama.

goody bag murah

Minggu, 18 Juni 2017

DPRD: Edukasi Pengurangan Kresek Tidak Jalan

DPRD Solo mendukung upaya menyetop penjualan tas plastik | goody bag kreatif
goody bag kreatif

Ginda mendorong toko modern segera menyetop penjualan kantong plastik dan menggantinya dengan tas ramah lingkungan. Menurut dia, pengusaha toko bisa menyediakan tas berbahan kertas atau kain sebagai pengganti kantong plastik.“Edukasi bisa berjalan jika plastik betul-betul dibatasi. Ibaratnya sekarang ini (kantong plastik berbayar) hanya membantu mengurangi (konsumsi plastik), tidak menyelesaikan masalah,” kata dia.Ketua Komisi II, Y.F. Sukasno, menyebut penggunaan instrumen harga untuk membatasi konsumsi plastik tak akan efektif jika masyarakat masih dapat mengakses tas kresek.

“Mau dibanderol Rp5.000 ya tetap dibeli jika warga emoh ribet dengan barangnya,”jelasnya.
Menurut Sukasno, perlu langkah lebih dari sekadar kantong plastik berbayar untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan. “Kantong plastik itu jahat karena baru bisa terurai puluhan tahun. Jadi lebih baik tidak disediakan sekalian.Toko-toko besar bisa mengawali diet kantong plastik yang sesungguhnya,” saran dia.

DPRD Solo mendukung upaya menyetop penjualan tas plastik di retail dan toko modern. Edukasi pengurangan penggunaan plastik dengan metode kantong plastik berbayar dinilai tidak sepenuhnya berjalan.Anggota Komisi II DPRD, Ginda Ferachtriawan, menilai semangat toko modern menyukseskan program kantong plastik berbayar cenderung mengarah ke komersialisasi ketimbang edukasi bahaya penggunaan plastik. Hal itu disimpulkannya setelah melihat praktik di lapangan.“Pegawai minimarket hanya sebatas menawarkan mau pakai plastik atau enggak, tidak mendorong warga meninggalkan plastik dengan memberi pemahaman.

Beberapa kali barang malah langsung dikreseki tanpa persetujuan pembeli,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, beberapa waktu lalu.Ginda mengapresiasi niat pengusaha retail dan toko modern yang berupaya menyukseskan program pemerintah lewat kantong plastik berbayar. Namun niat baik itu belum dibarengi pemahaman efek tas kresek sehingga toko modern malah berkesan jualan plastik. Di sisi lain, harga Rp200 per tas kresek dinilai terlalu rendah.“Pembeli di toko modern yang notabene menengah ke atas tentu tak keberatan dengan harga itu,” jelasnya.

Sayangi Bumi Menggunakan Green Bag dari Transmart Carrefour | goody bag kreatif

Ini sejalan dengan Meskipun sedikit lebih mahal untuk membeli Green Bag, tapi bumi menjadi sehat, kan? Hal ini dikarenakan materi untuk membuat Green Bag mudah untuk didaur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Tidak demikian dengan kantung belanja plastik yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk akhirnya dapat diurai oleh tanah.Saat Anda membeli Green Bag, tidak hanya sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan. Namun Anda juga mendapatkan keuntungan karena Green Bag dapat dipakai dalam jangka panjang karena materialnya yang kuat dan tak mudah sobek.

Jadi, mulailah mengurangi konsumsi sampah rumah tangga Anda. Karena jika tidak memulai dari diri sendiri, sapa lagi yang akan peduli pada lingkungan kita? Aksi kecil kita membantu menyelamatkan dunia untuk kelangsungan hidup anak cucu kita.Sadarkah Anda berapa jumlah plastik yang dibawa ke rumah setiap kali Anda berbelanja? Untuk beberapa jenis barang saja membutuhkan plastik yang berbeda juga. Padahal kebanyakan plastik tersebut akan berakhir di tempat pembuangan sampah. Sementara itu, bumi kita membutuhkan waktu 1000 tahun sampai akhirnya plastik dapat terurai dengan sempurna.

"Peduli akan fakta ini serta sebagai bentuk dukungan kepada Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) untuk mengurangi pemakaian plastik, Transmart Carrefour menyediakan Green Bag dalam berbagai pilihan warna, desain, dan ukuran dengan harga mulai dari Rp 13.900," ujar Corporate Communication General Manager PT. Trans Retail Indonesia, Satria Hamid, dalam keterangan tertulis Selasa (16/2/2016) .Green Bag adalah tas pengganti plastik yang dapat Anda bawa sendiri saat berbelanja di gerai Transmart Carrefour. Saat ini sudah banyak tempat perbelanjaan seperti supermarket dan ritel modern berpartisipasi menggalakkan penggunaan Green Bag.

Giant Tawarkan Dua Alternatif Pengganti Kantong Plastik | goody bag kreatif

Dalam penerapannya, tidak memaksa konsumen. Mereka akan menawarkan beberapa alternatif selain menggunakan kantong plastik sebagai tempat barang yang dibelinya, diantaranya kardus dan tas belanja."Kami tidak memaksa konsumen untuk meninggalkan kantong plastik, mereka kami beri alternatif. Tetapi untuk plastik kami kenakan harga Rp 200," sebutnya kepada bangkapos.com, Selasa (23/2/2016).

Dalam pantauan bangkapos.com, Selasa (23/2) di tempat tersebut setiap beberapa menit sosialisasi tentang penggunaan kantong plastik berbayar melalui pengeras suara selalu terdengar.Selain itu petugas kasir juga memberikan penawaran dan pilihan kepada konsumen untuk menggunakan beberapa tempat yang telah tersedia.

Sutiko, Store General Manager Giant Supermarket Bateng menyebutkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap penggunaan kantong plastik berbayar kepada konsumen.Selasa (23/2) mereka sudah mulai menerapkan hal tersebut.

goody bag kreatif 

Kamis, 15 Juni 2017

Tas Karung Goni Pengganti Kantong Plastik

 Para siswa SMAN 1 Lembang menawarkan tas berbahan karung | goody bag jakarta
goody bag jakarta

Jika ditelusuri, lanjut dia, karung goni sering dipakai orang pada zaman dahulu sebagai wadah gula dan berbagai barang lainnya. Namun saat ini, penggunaan wadah cenderung menggunakan kantong plastik yang menghasilkan limbah."Ide membuat tas karung goni ini juga salah satunya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik," kata Mafatih.Harga tas karung goni tersebut dibandrol Rp 25.000-Rp 80.000 bergantung ukuran dan motifnya.

Motif tas bisa dibuat sesuai dengan permintaan. Para siswa SMAN 1 Lembang menawarkan tas berbahan karung goni pada Student Company Competition 2016. Produk usaha mereka diklaim sebagai produk ramah lingkungan dan bisa menggantikan kantong plastik.

"Produk ini juga sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020. Salah satunya dengan menggunakan tas ramah lingkungan ini," kata Mafatih Ayulia, Vice President Production Student Company SMAN 1 Lembang di Padalarang, Rabu, 3 Agustus 2016.Dia menuturkan, kantong berbahan karung goni tersebut sudah disterilkan dengan bahan kimia. Dengan demikian, akan lebih kuat dan tahan lama.

Peduli Plastik, Anak-anak Muda Bagikan Tas Pengganti | goody bag jakarta

Melalui kampanye penggunaan tas non kresek diharapkan akan menggugah kesadaran masyarakat dan bisa meminimalkan penggunaannya. Atau memanfaatkannya namun dalam jangka yang panjang sehingga tidak membebani lingkungan.“Selain menggelar aksi seperti ini, kita juga melakukan kampanye ke berbagai pihak baik instansi pemerintah, swasta atau lembaga pendidikan. Kedepan kita harapkan makin banyak lembaga yang mendukung kegiatan ini,” tambahnya.Kepala Kesbangpol Purworejo Bambang Gatot Seno Aji mengungkapkan pihaknya amat mendukung gerakan penggunaan tas non plastik ini.

Kegiatan tersebut positif apalagi dilakukan oleh kalangan muda.“Ini menunjukkan generasi muda peduli dan berpikir jauh kedepan,” kata Gatot.Gatot berharap gerakan akan dapat menjadi pemicu perubahan pola pikir di masyarakat. Dirinya melihat bukan dari jumlah tas yang dibagikan namun menilik dari motivasinya. “Harusnya kita malu melihat semangat anak-anak muda ini. Terkadang kita melihatnya remeh tapi mereka sudah menunjukkan kepeduliannya,” tandas Gatot.

Sedikitnya 480 kantong pengganti tas plastik atau kresek ludes dalam ludes di ajang Car Free Day di Alun-alun Purworejo. Adanya aksi itu diharapkan akan mendorong masyarakat beralih dari tas kresek ke tas pengganti non plastik. Kegiatan yang dilaksanakan SB3 Club Chapter Purworejo (SCCP) tersebut mendapat dukungan dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dan Badan Penanggulangan Bencana Purworejo serta beberapa unsur yang lain.

“Plastik adalah salah satu jenis sampah yang tidak dapat diurai. Kondisi ini menjadikan kami prihatin,” kata Koordinator SCCP Hendro Murti.Menurutnya, masyarakat nyaris tidak pernah mempedulikan hal itu. Kresek sebagai tas utama tidak sedikit yang hanya sekali pakai. Tidak jarang keberadaannya akan langsung dilempar ke tempat sampai usai digunakan.“Perilaku seperti itu, sama saja kita tidak sayang dengan kresek. Karena akan segera berganti kresek jika ada keperluan lain. Andaikan kita sayang, kita akan berpikir panjang untuk menggunakannya,” tambah Hendro.

PAC PDIP Jebres Bagi-bagi Tas Non Plastik di Pasar Kandang Sapi, Solo | goody bag jakarta

Mereka diberi kontong tersebut dengan syarat membawa belanjaan terlebih dahulu.Kantong tersebut kemudian diberikan sebagai pengganti kantong atau tas plastik sebagai wadah berbelanja.
Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto mengatakan, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk tidak lagi menggunakan tas belanja berbahan plastik, lantaran berdampak buruk terhadap lingkungan.
Tas plastik tak ramah lingkungan dan tak bisa terurai.

"Kami ingin masyarakat mulai peduli dengan lingkungan, penggunaan tas berbahan plastik mesti dikurangi," ujarnya.Honda berharap, masyarakat selalu menggunakan kantong non plastik tersebut setiap berbelanja kemanapun."Mudah-mudahan masyarakat terbiasa membawa kantong belanja sendiri yang ramah lingkungan," katanya.

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jebres, Solo, menggelar kegiatan bagi-bagi tas non plastik di Pasar Kandang Sapi, Jebres, Minggu (19/2/2017).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB.Sejumlah petugas PAC tampak membagikan kantong non plastik kepada masyarakat pengunjung pasar.

goody bag jakarta 

500 Tas Belanja Daur Ulang Dibagikan Percuma

Dilakukan UPTD Kebersihan di Pasar Induk Sangatta | harga goodie bag
harga goodie bag

“Dengan pembagian tas belanja ini diharapkan ke depannya masyarakat jika mau berbelanja di pasar atau swalayan, bisa membawa sendiri tas daur ulang ini dari rumah untuk tempat belanjaannya. Sehingga tidak memerlukan tas kresek lagi,” kata Basuki.Basuki juga mengimbau masyarakat, jika ingin membeli makanan basah seperti sup atau bakso yang biasanya dibungkus dengan plastik kresek, hendaknya mulai kini membawa rantang sendiri dari rumah. Dia berharap hal ini menjadi kebiasaan masyarakat serta bentuk mendukung program pemerintah pusat dalam upaya menjaga keletarian alam dengan mengurangi penggunaan tas plastik atau kresek.

Karena masyarakat juga harus mengetahui jika bumi memerlukan lebih dari 1.000 tahun untuk mengurai sampah plastik ini.“UPTD KPP tidak akan mematikan pedangan kecil kresek, tapi hanya mengurangi penggunaan plastic oleh masyarakat. Karena tas daur ulang juga bisa dijual kembali oleh pedagang kresek ini dengan harga yang terjangkau. Kegiatan ini pun akan terus disosialisasikan ke semua kecamatan di Kutim agar mampu menekan penggunaan tas kresek dan khususnya mengurangi sampah plastic,” katanya. Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (KPP) Kutim menggelar aksi bagi-bagi tas belanja daur ulang di Pasar Induk Sangatta, kemarin. Bagi-bagi tas daur ulang ini, untuk mendukung program go green dan menekan angka produksi sampah rumah tangga khususnya kantung plastik.

Dalam aksi ini, UPTD membagikan 500 buah tas belanja daur ulang secara gratis kepada pengunjung Pasar Induk Sangatta yang sedang berbelanja. Dikatakan, Kepala UPTD KPP Sangatta, Basuki Isnawan, produksi sampah rumah tangga di Kota Sangatta per harinya sudah mencapai 650 meter kubik dan sebagian besar adalah tas plastik atau kresek belanjaan. ”karena itu, dengan menggunakan tas belanja daur ulang ini maka per harinya produksi sampah kota Sangatta bisa berkurang 148 meter kubik,” harap Basuki.Cara yang digunakan UPTD KPP kali ini beraksi adalah, dimana para pengunjung Pasar Induk yang berbelanja atau sedang menenteng tas kresek, langsung diambil dan diganti dengan menggunakan tas belanja daur ulang.

Belanja Tak Pakai Kantong Plastik Langsung Dapat Diskon | harga goodie bag

Karena bila dibandingkan, penggunaan satu dus sama dengan empat kantong plastik.Contohnya, membungkus dua botol minyak goreng dibutuhkan dua kantong plastik agar tidak jebol. Namun untuk membawa dua botol minyak goreng cukup menggunakan satu buah kardus.“Kami sudah menerapkan kebijakan ini lama sekali. Dan setiap kali kami order kantong plastik, jumlahnya terus menurun,” imbuhnya.Rachmat menambahkan, penggunaan Superindo memang masih menyediakan kantong plastik.

Biasanya untuk konsumen yang menggunakan sepeda motor atau pembelian dalam jumlah kecil.“Kami sudah siap dengan kebijakan yang akan diberlakukan (kantong plastik berbayar), karena kami sudah biasa,” pungkasnya.Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, Superindo memberlakukan diskon atau potongan.Diskon diberikan bagi para konsumen yang tidak menggunakan kantong plastik untuk membawa belanjaan mereka.Asisten Manajer Superindo Jalan Antapani Bandung, Rachmat Saputro mengatakan, kasir di pusat belanja itu menawarkan kardus untuk membungkus makanan atau membeli green bag seharga Rp 9.000.

“Kalau konsumen tidak mau, baru kantong plastik ditawarkan. Pokoknya, penggunaan kantong plastik adalah yang paling akhir kami tawarkan. Syukur-syukur kalau konsumen membawa kantong belanjaan sendiri,” ujar Rachmat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/2/2016).Bagi konsumen yang tidak menggunakan kantong plastik, Superindo akan memberikan bonus berupa diskon sebesar Rp100 setiap pembenjaan Rp100.000.Rachmat mengaku, karena konsumennya berasal dari masayarakat kelas menengah ke atas dan sebagian besar memiliki mobil, maka mereka mau mengganti kantong plastik dengan kardus.

Hal terpenting saat ini adalah ketersediaan kardus di Superindo.“Tidak mungkin kita menawarkan penggunaan dus tapi dusnya tidak ada. Karena itu, kami jamin ketersediaan dus di kami,” tambah dia.Kebijakan tersebut, sambung Rachmat, diberlakukan agar konsumen lebih tertarik untuk mengurangi sampah plastik.

Dipakai Turis, Barang-barang Asli Indonesia Ini Jadi Terkenal | harga goodie bag

Mau tahu produk asli Indonesia apa saja yang viral setelah dipakai turis asing? Yuk lihat foto-foto berikut ini.


1. Tas yang satu ini sering dijadikan ibu-ibu untuk menaruh belanjaan ketika berbelanja di pasar tradisional. Meski hanya terbuat dari anyaman, tas ini mampu membuat seorang bule jatuh hati dan memakainya di salah satu kedai kopi di Mall Gorontalo.

2. Di tahun 2016, batik Kopri asal Indonesia menjadi perbincangan hangat turis asing di dunia. Meski bukan seorang PNS, para bule tersebut mengaku kagum dan merasa bangga memakai batik khas Indonesia yang satu ini.

3. Tas dengan motif keset khas Indonesia menjadi fashion item terkenal di dunia. Dikeluarkan oleh Brand Nomad Tribe Shop, tas unik ini dibandrol dengan harga 2,7 juta rupiah lho!

4. Meski hanya sebuah editan, foto Rihana memegang Indomie goreng menjadi viral di dunia. Karena foto editan ini pun banyak masyarakat di dunia yang penasaran dengan rasa produk mie lokal dari Indonesia.

Mempunyai banyak pilihan destinasi wisata, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang sering dikunjungi para turis asing dari berbagai negara.Selain dapat meningkatkan devisa negara melalui dunia pariwisata, kebiasaan para turis yang senang menggunakan produk lokal ternyata mendatangkan banyak keuntungan bagi Indonesia. Salah satunya mengangkat produk lokal yang mulai ditinggalkan menjadi 'booming' kembali bahkan sampai 'go international'.

harga goodie bag 

Rabu, 14 Juni 2017

Siapa sangka, ternyata ini bahan dasar tas cantik dan unik dari Kudus

Untuk plastik bekas minyak goreng dari penjual nasi dan pengusaha | goody bag eksklusif

Goody bag eksklusif
"Dari sampah para penjual es di warung makanan dekat sekolah - sekolah, di sekitar rumah dan sekitar kampus. Untuk plastik bekas minyak goreng dari penjual nasi dan pengusaha catering yang sudah saya kenal lama, yang biasanya mereka buang,” kata dia.Ulya memulai usahanya pada Februari 2016 lalu. Menurut dia, usaha itu dimulai karena ingin membiayai kuliah secara mandiri. “Sekarang banyak mahasiswa yang pesen dompet, beauty kit, tempat pensil, simply bag. Harga sangat variatif mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 160 ribu, tinggal tingkat kerumitan dan bahan bakunya," kata dia, yang juga mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unversitas Muria Kudus (UMK) semester 4.

Tak cuma hal tersebut yang membuatnya semangat membuat sebuah kreasi dari sampah plastik, tapi menurut Ulya selagi muda mencoba membangun finansial kehidupan sendiri.“Harus pandai-pandai mengatur waktu, saat sedang nganggur bisa sambil lipat-lipat plastik, kan plastik ringan dan bisa ditaruh di tas kuliah, memproduksi kemudian memasarkan meski lewat media sosial, yaitu grup facebook SSA Shop” jelasnya, yang juga menjadi anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Pena Kampus UMK.Kemasan plastik biasanya sering dibuang begitu saja.

Namun, di tangan-tangan kreatif, sampah platik bekas kemasan bisa diubah menjadi aksesori yang bernilai jual tinggi dan menjadi buruan banyak orang.Arofatul Ulya (18), mengolah bungkus sampah-sampah tersebut menjadi barang cantik yang banyak diminati kaum hawa. "Handbag, tas belanja, tas pita cantik, tas benang kur, dan tempat minuman terus saya produksi," kata dara asli Jepangpakis RT 07/RW 04, Kecamatan Jati Kudus, kemarin.Ulya mengaku melihat prospek ke depannya bagus karena bahannya sangat melimpah, selain itu bisa mengurangi sampah yang tiap hari semakin banyak.

Tas Balenciaga serupa plastik IKEA | goodie bag eksklusif

Sekilas keduanya memang memiliki sejumlah kemiripan. Misalnya bentuk tas, model dua pasang talinya, hingga warna, dan teksturnya. Tas ini pun hanya membutuhkan waktu sekejap untuk memenuhi laman media sosial dengan berbagai fotonya.Sejumlah meme juga menyebar di media sosial hingga sampai ke pihak IKEA. Cosmopolitan melansir, Ikea merespon dengan nada sindiran.
Bekerja sama dengan biro iklan asal Stockholm, ritel mebel terbesar itu mengeluarkan kampanye soal cara membedakan kantong IKEA asli dengan tas mahal milik Balenciaga.IKEA menunjukkan kiat bagaimana membedakan tas IKEA yang asli dan yang palsu (tas Balenciaga) serta menyebut bahwa Balenciaga terinspirasi oleh tas belanja mereka.Ya, dibandingkan dengan Balenciaga yang dibanderol USD2.145 atau sekitar Rp28 juta, tas IKEA memang hanya seharga Rp13 ribuan saja.

Hal ini sebenarnya bisa jadi bukan tidak disengaja. Menurut Emma Hope Alwood, dari Dazed Digital seperti diulas Highsnobiety, kejadian serupa sudah sering terjadi di industri mode. Inspirasi para perancang bisa datang dari mana saja.Lihat saja Moschino dengan karyanya yang bergambar serupa logo waralaba makanan siap saji McDonald's.Hal ini rupanya bukan yang pertama bagi Balenciaga. Awal 2016 lalu, Balenciaga meluncurkan koleksi tas serupa dengan tas serbaguna yang biasa dijajakan di pasar-pasar di Thailand.Bentuknya persegi, berukuran ekstra besar. Motifnya garis-garis dengan tali pegangan berwarna senada pada bagian atas. Warnanya kombinasi antara merah muda, kuning dan jingga atau biru - putih.

Tas ini dipamerkan di Paris Fashion Week 2016 (6/3/2016). Pengenalan tas ini diiringi peragaan busana perdana karya direktur kreatif baru Balenciaga, Demna Gvasalia.Balenciaga, jenama tas asal Paris, Prancis, ini baru saja membuat heboh dunia mode. Pasalnya tas bertajuk The Carry Shopper yang baru saja diluncurkan itu serupa tas belanja.Tas tersebut memiliki dimensi 43 x 22 sentimeter. Dia terbuat dari bahan kulit dengan pilihan warna kuning, hitam serta biru.Sesuai namanya, tas ini memang dibuat serupa dengan tas belanja sehari-hari. Namun, warna birunya kemudian disebut-sebut sangat mirip dengan tas plastik yang juga dijual oleh ritel produk mebel asal Swedia, IKEA.Warganet pun beramai-ramai mengunggah foto asli tas keluaran Balenciaga yang disandingkan dengan tas plastik IKEA bertajuk Frakta.

Menggunakan tas pakai ulang | goodie bag eksklusif

Untuk belanja rumah tanggam The Healthy Home Economist menyarankan Anda membawa setidaknya 5 tas pakai ulang saat belanja.Di kasir pasar swalayan, letakkan tas pakai ulang di meja kasir terlebih dahulu, baru belanjaan. Jadi kasir tahu Anda membawa tas sendiri.Untuk mempermudah proses sortir di rumah, pisah tas sesuai jenis belanjaan.. Misal tas sayur, tas pembersih rumah, tas bahan makanan, dan lain-lain.Bantu kasir mengemas belanjaan jika antrean panjang. Bagaimanapun, Anda lebih tahu pasti apa yang Anda inginkan.

Setelah membongkar belanjaan di rumah, pastikan tas pakai ulang kosong. Lipat dan simpan di tempat semula.Karena tergesa-gesa, mungkin juga lupa, kebersihan tas sering luput dari perhatian.
Riset University of Arizona pada 2011 membuktikan, hanya 3% orang yang mencuci tas pakai ulang secara reguler. Padahal 99% tas pakai ulang jadi sarang bakteri yang cukup mengerikan.Agar terhindar dari kontaminasi bakteri, Good Housekeeping menyarankan Anda mencuci tas pakai ulang secara reguler.Untuk mengurangi sampah plastik, pemerintah memberlakukan aturan kantong plastik berbayar.

Walau harga Rp200 per kantong mungkin tak seberapa, menggunakan tas pakai ulang adalah opsi yang lebih baik. Karena kantong plastik cenderung merusak lingkungan. Washington Post memaparkannya lewat infografik.Kini, saatnya beradaptasi. Agar peralihan dari tas plastik ke tas pakai ulang berjalan lancar, ikuti tip berikut.Saat membuat daftar belanja, tulis pengingat untuk membawa tas pakai ulang di nomor satu.Anda mungkin sudah punya berbagai tas pakai ulang. Nah, simpan di beberapa tempat strategis. Di mobil, motor, juga di dalam tas. Sedapat mungkin, satu tas pakai ulang senantiasa ada bersama Anda. Karenanya pilih bahan yang mudah dilipat dan digulung.

goodie bag eksklusif 

Selasa, 13 Juni 2017

Masyarakat Balikpapan lebih memilih beli lah. Tujuan utamanya untuk mengurangi plastik

Imbauan Plastik Berbayar tak Banyak Berpengaruh, Sehari 60 Ton Sampah Plastik Dibuang | goodie bag custom

goodie bag custom
Sedikitnya 60 ton sampah plastik diproduksi masyarakat Kota Balikpapan. Demikian dikemukakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balipapan Suryanto kepada Tribun Kaltim, belum lama ini.Pihak ritel sebenarnya mendukung hanya kadang sulit memposisikan diri, di mana peritel nasional tidak dapat melawan keputusan kantor pusat yang menetapkan harga plastik Rp 200.Pemerintah memang tidak mau bersikap memaksa. Walikota masih meminta kesadaran dari pengusaha.Dikemukakan, BLH memanggil pihak ritel untuk melaporkan perkembangan plastik berbayar.Pemerintah sudah telanjur menetapkan harga Rp 200.

 "Kalau harga segitu, masyarakat Balikpapan lebih memilih beli lah. Tujuan utamanya untuk mengurangi plastik tapi yang orang lihat malah harganya. Lucu kan, " keluhnya."Itu terjadi karena kita tidak seragam menetapkan harga, tidak mengikuti SE Walikota makanya kita berharap mereka bisa ikut SE Walikota. Plastik berbayar ini bukan hanya untuk ritel modern, tapi juga pasar tradisional. Kita melihatnya ini bukan modern atau tidak modern, tapi bagaimana mengurangi plastik," ujar Suryanto.Saat ini ritel modern memberlakukan harga Rp 200 per plastik sedangkan ritel lokal sesuai Perwali harga minimal Rp 1.500.

Menurut Suryanto terjadi penurunan keberhasilan penerapan kantong plastik berbayar pada ritel modern, seperti supermarket dan mal. Namun peritel lokal justru mengalami keberhasilan.
Ketika ditanya berapakah kira‑kira pengurangan sampah kantong plastik pasca -pemberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar, Suryanto belum bisa memprediksi."Ini yang agak sulit. Tidak berani saya ngomong nanti asbun (asal bunyi) saya," ucapnya.untuk Ratusan Mahasiswa
"Kalau sekarang kan karena tidak ada kekuatan memaksa sulit juga. Tapi bisa itu dihitung nanti. Mungkin dari total itu bisa turun sedikit tapi namanya kantong plastik kan tidak terlalu berat."

Meski demikian, jika nanti sudah diberlakukan PP‑nya secara masif barulah BLH menghitung.
Suryanto mengaku belum menghitung total sampah kantong plastik setiap harinya karena beratnya terlalu ringan jika dibandingkan sampah plastik besar seperti ember dan sejenisnya."Itu data dari orang Jepang yang ngitung. Bukan dari kita. Nggak mungkin bohong dia. Mereka metodologinya bagus," imbuhnya lagi."Walaupun sampah plastik itu belum dipisah, bukan hanya kantong plastik loh, tapi termasuk kursi plastik, ember plastik. Masa masyarakat tidak mau mendukung kotanya dikotori 60 ton plastik setiap harinya," ujar Suryanto.

Tjiwi Kimia Percayakan Proses "Finishing" Tas Belanja kepada Warga Sekitar Pabrik | goodie bag custom

Sugiyanto mengatakan, KP kantong belanja merupakan pekerjaan penyelesaian akhir dari pembuatan tas atau kantong belanja eksklusif yang meliputi pelipatan, pengeleman, hingga pemasangan tali.
"Secanggih apa pun mesin pabrik, tidak dapat sepenuhnya menggantikan detail dan kecermatan yang dihasilkan manusia. Beberapa produk yang kami hasilkan masih memerlukan penanganan secara manual, khususnya proses finishing," ujar perwakilan Humas TKIM, Sugiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/10/2016).

Melalui program Kemitraan Proses (KP) kantong belanja, selain untuk meningkatkan kualitas produk TKIM, program ini juga bertujuan mendongkrak usaha kecil dan ekonomi masyarakat sekitar.Unit Industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) melibatkan 1.400 warga yang tersebar di sekitar lokasi pabrik, meliputi 27 desa di 7 kecamatan seputar Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, dan Jombang untuk melakukan tahap finalisasi produk kertasnya.


"Tahap produksi tersebut membutuhkan proses finishing berupa penjilidan dan perekatan cover buku. KP hard cover memiliki lima kelompok mitra usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 190 orang," katanya.Sementara itu, KP Cetak menjadi jenis kemitraan ketiga untuk keperluan percetakan (offset) meliputi pencetakan cover dan plastik sheet. Kemitraan ini memiliki tiga mitra usaha, dan mampu menyerap puluhan tenaga kerja dari daerah Mojokerto, Surabaya, dan Gresik.

"Kami tentunya tidak melepas para mitra usaha begitu saja. Ini berkaitan dengan pemenuhan standar kualitas yang ketat dari perusahaan," ucap Sugiyanto.Selain kantong belanja, Tjiwi Kimia juga melibatkan masyarakat untuk mengerjakan tahap akhir produksi hard cover buku.Agar kualitas tetap terpelihara, Tjiwi Kimia menyediakan pelatihan, bantuan modal, selain tentunya juga bahan baku. Jenis KP yang dilaksanakan antara lain kantong belanja, hard cover, dan cetak.

Pemerintah memberlakukan kebijakan plastik berbayar bagi masyarakat | goodie bag custom

Pantauan Tribun Kaltim di beberapa pusat perbelanjaan di Balikpapan tak satu pun masyarakat yang belanja membawa kantong dari rumah.Tujuannya agar konsumen membawa kantong sendiri dari rumah saat berbelanja sehingga bisa sampah plastik.Sejak 21 Februari 2016, pemerintah memberlakukan kebijakan plastik berbayar bagi masyarakat yang belanja di pusat perbelanjaan maupun minimarket. Konsumen dikenakan pembayaran Rp 200 per kantong plastik.

Dikemukakan, sekitar 25 persen konsumen Hypermart telah sadar membawa kantong belanjaan sendiri. Dirinya sempat menyesalkan beberapa persepsi dari konsumen yang berpikir kantong plastik berbayar merupakan gagasan perusahaan untuk meraup keuntungan tambahan."Kalau tren di sini (Hypermart) fluktuatif, naik turun. Sejak diberlakukan Februari lalu hingga 2 bukan ke depannya penggunaan sempat turun signifikan," kata Manager on Duty Hypermaty Plaza Balikpapan, Andi Widayat saat ditemui Tribun.

Dari data Mei 2016 jumlah konsumen yang menggunkan kantong plastik berbayar mencapai 42.368 orang. Sementara naik pada Juni 51.870 orang, menurun pada Juli menjadi 50.489 orang.Pantuan di Hypermart Plaza Balikpapan pun sama. Kebanyakan konsumen masih menggunakan kantong plastik berbayar.Dari data, terjadi penurunan pembelian plastik dari Mei hingga Juni, namun meningkat lagi pada Juli bertepatan dengan momen Lebaran.

"Sempat mengalami penurunan, seringkali juga kami temui konsumen yang membawa kantong sendiri. Sepertinya kesadaran masyarakat mulai tumbuh, hanya momen Lebaran kembali meningkat penjualan (kantong plastik)," katanya.Hal tersebut ditandai habisnya stok kantong belanja yang dijual di Farmers Market. Kantong atau tas belanja alternatif (daur ulang) diminati pengunjung Farmers Market, kendati harganya mencapai Rp 180.0000.

Namun pada momen Lebaran kembali melonjak angka penjualan plastik berbayar.Manager Farmers Market Rizaldy N Tanfiari melalui Asisten Supervisor Fruit & Vegetable, Hadrawiah mengatakan sempat terjadi pengurangan pasca diterapkannya plastik berbayar tersebut.Para kasir selalu menanyakan kepada konsumen apakah membawa kantong sendiri atau menggunakan plastik berbayar.Sebagian besar tetap memilih menggunakan plastik yang disediakan di kasir supermarket, tempat mereka belanja, meski harus membayar Rp 200.

Goodie Bag Custom

Netizen Adu Kreativitas Memodifikasi Tas Belanja IKEA

Diciptakan untuk kepraktisan dan kenyamanan pengguna saat berbelanja | goody bag company
Goodie Bag Bahan Spunbond

Selain ukurannya yang super besar, bahan tasnya pun sangat kuat sehingga tidak mudah sobek meski digunakan untuk membawa banyak barang.Vetements, sebuah label busana bekerja sama dengan Balenciaga membuat versi tiruan dari tas IKEA namun dibanderol dengan harga super fantastis, $2,145 atau setara dengan 28 juta rupiah.Setelah mengetahui hal tersebut, bukan hanya IKEA yang menjadikan tas tersebut bahan gurauan, namun juga para pengguna media sosial. Banyak dari mereka ikut terpancing untuk memodifikasi tas IKEA dengan ide super kreatif.

@studiohagel membagikan unggahan sneaker boot – sepatu yang panjangnya melebihi mata kaki seperti sepatu bot namun menggunakan tapak sepatu kets berbahan dasar tas Frakta IKEA.Setelah olahraga saat ini juga menjadi tren. Siapa sangka jika setelan olahraga yang dikenakan @nicolarecio menuai banyak likes dan comments di Instagram. Setelan olahraga berwarna hitam yang dikenakan oleh @nicolasrecio dihias dengan tulisan IKEA pada beberapa bagian, seperti tepi jaket dan celana.

@zhijunwang bahkan mampu mengubah Frakta IKEA menjadi masker anti polusi yang sangat unik. Selain dapat digunakan untuk masker, nyatanya, Frakta IKEA juga dapat dijadikan sandal. Melalui akunnya @sasiaamalie menunjukkan bagaimana kantong belanja IKEA yang dibanderol kurang dari satu dolar terlihat begitu nyaman digunakan selama musim panas.@milkxtaiwan memilih Frakta IKEA sebagai bahan utama pembuat topinya, sementara @isabelleieandersson membuat sebuah gaun serupa dengan gaun yang dikenakan Snow White dari tas Frakta IKEA. Sangat mengesankan!

Masih ingat dengan tas belanja IKEA berwarna biru dengan ukuran super besar yang dibanderol seharga 99 sen atau sekitar 14 ribu rupiah? Kini, para jenius pengguna media sosial berlomba-lomba membuat modifikasi unik dari tas belanja IKEA tersebut. Seperti apa hasilnya?.Diciptakan untuk kepraktisan dan kenyamanan pengguna saat berbelanja, tas belanja berwarna biru rancangan IKEA, Frakta membuat dampak yang sangat besar bagi penggunanya.

Tas Belanja IKEA Kini Jadi Barang "Fashion" | goody bag company

Uniknya, tas belanja IKEA kini beralih fungsi menjadi barang mode.Tentunya tas belanja ini dibuat sedemikian rupa menjadi barang yang berfungsi dan tampak lebih indah.Perancang Alexandra Hackett yang dikenal juga sebagai A.L.C.H adalah salah satu orang yang mengkhususkan diri untuk menciptakan pakaian daur ulang.

Sebelumnya A.L.C.H pernah membuat sensasi dengan menciptakan celana olahraga dari kantong plastik Nike dan kini, dia menciptakan busana dan topi bermodel bucket dari tas belanja IKEA.
Kemudian, label asal Jepang, iLiL, menciptakan sebuah sandal dan kalung dengan memanfaatkan pegangan tas belanja IKEA.Anda tertarik untuk mendaur ulang tas belanja? Mungkin Anda bisa mengembangkan lagi untuk membuat kreasi-kreasi baru yang bisa menjadi tren di media sosial.

IKEA merupakan perusahaan ritel peralatan rumah tangga asal Swedia. Selain menghadirkan desain kamar tidur palsu yang bisa dijadikan bahan imajinasi, Anda juga bisa menemukan peralatan dapur beserta makanan yang lezat dengan harga terjangkau.Nah, karena IKEA tidak menyediakan kantung plastik, kemungkinan besar saat Anda selesai berbelanja, barang-barang tersebut harus dibawa pulang menggunakan tas belanja biru yang khas dari ritel ini.

 PHK Malah Jadi Batu Loncatan Bisnis Tas Belanja | goody bag company

Sarkawi, 55 tahun, perajin keranjang plastik asal Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember ini meski mengaku awalnya cukup kesulitan menjual produknya, namun berbekal keuletan dan berani berinovasi, produknya mampu menembus pasar nasional.Bahkan ia harus menambah pegawainya untuk melayani permintaan pasar yang cukup tinggi.

 Usaha yang dimulai pada tahun 1990 ini dengan ilmu otodidak itu, awalnya sempat goyah karena kurangnya pengetahuan terkait pemasaran dan penjualan produknya.Di-PHK dari perusahaan perkebunan tak membuat warga Jember ini berkecil hati. Ia malah bangkit untuk merintis bisnis kerajinan keranjang belanja dari bahan plastik dan ternyata mampu menembus pasar luar kota bahkan luar pulau.

Senin, 12 Juni 2017

Manfaatkan kain flanel berwarna cerah untuk membuat amplop karakter

Amplop Warna-warni untuk THR | Goodie Bag Bahan Spunbond
spunbond

Kemudian, pasanglah satu kancing di bagian tutup dan satu lagi di badan amplop. Kaitkan kedua kancing menggunakan benang wol yang telah diikat kuat di kedua sisi kancing. Usahakan untuk memilih kancing yang agak besar dengan warna menyolok untuk menambah kesan ceria pada amplop yang anda buat.Bagian depan amplop bisa anda hias menggunakan kain flanel berwarna beda yang sudah di bentuk sesuai dengan karakter yang ingin dipakai. Lekatkan menggunakan lem lilin agar makin praktis dan bersih. Tambahkan mata boneka untuk menghiasi karakter hewan atau kartun agar terlihat lucu.Nah amplop lucu dari kerajinan tangan sederhana sudah dapat dimanfaatkan. Tinggal siapkan uang secukupnya dan sambut lebaran dengan ceria.

Hari Raya Idul fitri selalu identik dengan bagi-bagi THR untuk anak-anak kecil di sekitar kita. Agar menambah keseruan tradisi tersebut, bagikan uang THR dengan cara unik. Masukkan ke dalam amplop bergambar lucu agar mereka lebih antusias menerimanya.Jika anda kesulitan mencari amplop tersebut, sebaiknya buatlah sendiri di rumah karena caranya sangat mudah dan praktis.Manfaatkan kain flanel berwarna cerah untuk membuat amplop karakter. Amplop ini bisa dimanfaatkan lebih lama, dibanding dengan amplop biasa yang terbuat dari kertas. Pertama, bentuk pola amplop di atas karton yang telah disediakan. Buatlah pola sesai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.Lalu, salinlah pola diatas lembaran kain flanel dan jipaklah menggunakan spidol. Kemudian potong kain mengikuti pola di atasnya.

Selanjutnya, tentukan hiasan atau karakter apa yang akan anda gunakan untuk menghias bagian luar amplop. Anda bisa memilih gambar kartun, bunga, balon, ketupat atau beduk yang selalu khas dengan suasana idul fitri.Bahkan anda bisa memberi nama setiap anak yang akan menerima amplop tersebut. Kemudian gunting pola dengan cara yang seperti di atas.Langkah berikutnya adalah menjahit pola amplop dari kain yang sudah dipotong menggunakan benang wol berwarna kontras dengan kain flanel. Buat jahitan secara kasar dan renggang agar menimbulkan kesan unik. Lakukan memutar mengelilingi ampol kecuali bagian atas yang akan digunakan sebagai penutup.

 Tas Belanja Ini Jadi Incaran Pembeli di Instagram | Goodie Bag Bahan Spunbond

Jika Anda menginginkan kantung yang lebih praktis, Trolley Bags pun bisa dijadikan solusinya. Produk tersebut sudah cukup dikenal sebagai pengganti kantung plastik kala membeli barang-barang di pasar swalayan. Item itu terdiri dari beberapa tote bag yang direkatkan dan bisa dilebarkan dalam trolley sehingga disebut trolley bags.Untuk Anda ingin ikut andil dalam menjaga lingkungan, sediakan saja sendiri beberapa tas dari rumah. Sejak beberapa waktu lalu, sejumlah pasar swalayan juga banyak menawarkan tote bag ramah lingkungan untuk menampung belanjaan. Kantung tersebut umumnya dihadirkan dengan berbagai corak dan logo swalayan.

Mulai Minggu, (21/2/2016) kemarin sejumlah supermarket sudah memberlakukan bayaran Rp 200 untuk satu kantung plastik. Langkah tersebut dilakukan demi mengurangi sampah plastik yang dinilai mencemari lingkungan. Meski tidak terlalu memberatkan, sejumlah orang terutama ibu rumah tangga tengah mencari alternatif pengganti wadah belanjaan agar hemat dan sebagai dukungan dalam pelestarian alam.Semenjak pemberlakuan bayaran terhadap kantung plastik, bermunculan para penjual yang mencoba menawaran tas seperti ini. Di Instagram, sejumlah online shop juga mulai banyak menyediakan produk serupa. Umumnya item tersebut diunggah dengan tanda pagar #tasbelanja. Tas itu ditawarkan dengan berbagai harga, mulai dari Rp 250 ribuan hingga Rp 400 ribuan.Sepertinya, item tersebut sudah langsung laris diburu para ibu rumah tangga. Berdasarkan pantauan Wolipop, beberapa penjual mengatakan jika item ini sudah sold out dan membuka sistem pre order (PO).

Produk yang bisa dikenakan berulang kali tersebut terdiri dalam empat tas berbeda warna. Keempatnya direkatkan dengan velcro sehingga praktis dibawa. Ketika sudah selesai membayar barang belanjaan, yang perlu Anda lakukan adalah melebarkan tas-tas itu dalam trolley. Ketika terbuka, Anda tinggal memasukan produk-produk sesuai dengan kategorinya. Setelah selesai, Anda bisa melepaskan perekat tas untuk dibawa seperti biasa.Trolley Bags ini didesain oleh kreator asal Irlandia bernama Paul Doyle.  Terinspirasi kebijakan pajak pada kantung plastik yang pertama kali berlaku di negara Paul mulai 2002, wajar saja jika ia mengerti tantangan yang dihadapi para pembelanja di keseharian. Produk tersebut pun awalnya diikutkan dalam sebuah program yang memperkenalkan para pencipta barang-barang inovatif pada tahun 2010. Semenjak itu, Trolley Bags laris dicari para pembelanja dan dipasarkan ke luar negera.

Plastik Buatan Pemuda Bali Ini Bisa Diminum | Goodie Bag Bahan Spunbond

Produk bioplastik lainnya telah lama ada di pasar, namun United Nations Environment Programme (UNEP) tampak ragu akan industri tersebut. Dalam laporan tahun 2015, Badan PBB itu menyimpulkan bahwa produk bioplastik cenderung lebih mahal dan tidak memainkan peranan utama dalam mengurangi sampah laut. Meski demikian, pejabat senior UNEP Habib El-Habr, yang bekerja pada perlindungan lingkungan laut, mengakui, bioplastik adalah "solusi inovatif" yang bisa menjadi bagian dari solusi jangka panjang.tersedak atau tertelan sesuatu yang bisa berbahaya," katanya.
Sekitar tiga ton tas yang diproduksi di pabrik per harinya dan dijual di toko-toko dan hotel, terutama di Bali dan seluruh Indonesia, tetapi juga untuk semakin banyak perusahaan di luar negeri yang menaruh minat pada produknya.

Proyeknya dimulai saat masalah sampah plastik makin merajalela di Bali dan Jawa. Berkantor pusat di Bali, dengan pabrik utamanya di pulau Jawa, produk bioplastik Avani Eco mulai dijual pada tahun 2015. Produk yang paling populer adalah tas yang terbuat dari singkong – bahan makanan yang murah dan melimpah di Indonesia - dengan kata-kata "Saya bukan plastik" yang terpampang di tas tersebut.Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Yayasan Ellen MacArthur tahun 2016 memperingatkan bahwa pada tahun 2050 akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di laut. Di Indonesia, gelombang banjir plastik di sungai dan lautan telah menyebabkan masalah selama bertahun-tahun. Saluran air di kota menjadi tersumbat, risiko banjir meningkat. Belum lagi, plastik telah menyebabkan kematian hewan laut yang menelan kemasan plastik.Meskipun menghadapi banyak tantangan, pengusaha Kevin Kumala optimistis bahwa momok plastik di Indonesia dapat ditangani. Ia memiliki rencana untuk memperluas usahanya ke negara-negara lain di Asia Tenggara.

Dikutip dari kantor berita AFP, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Tuti Hendrawati Mintarsih, mengakui ada saat ini tidak ada dana dari pemerintah secara khusus yang ditujukan untuk mengurangi sampah plastik. Namun dia mengatakan pemerintah mencoba menerapkan skema nasional, dimana toko-toko wajib mengenakan biaya pada pelanggan yang gunakan kantong plastik dari toko mereka. Skema ini telah diuji coba di berbagai kota dan telah berhasil mengurangi penggunaan.Bioplastik didefinisikan sebagai plastik yang terbuat dari bahan-bahan biologis seperti tepung jagung, lemak nabati, sementara plastik biasa yang dibuat dari gas alam atau minyak bumi.

Goodie Bag Bahan Spundbond

Minggu, 11 Juni 2017

Pemkot Solo Ajak UMKM Bikin Tas Ramah Lingkungan

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menggandeng pelaku usaha mikro | Goodie Bag Bagus
Goodie Bag Murah

Dia mengatakan pemberian tas belanja bagi masyarakat ini bisa dilakukan dengan menggandeng perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR). Menurut dia, semua pihak harus terlibat dalam menyukseskan rencana pemerintah mengurangi sampah plastik.“Kalau kantong plastik tetap diperbolehkan, yang diuntungkan juga pengusaha besar. Selain itu, kebijakan ini diharapkan bisa membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya mengingat pembuat tas ramah lingkungan ini adalah pengusaha kecil,” kata dia.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan saat ini sedang menyusun renstra, disusul akan diadakan forum satuan kerja perangkat daerah (SKPD), musyawarah perencaan pembangunan kota (musrembangkot) setelah itu baru pembahasan payung hukum aturan ini.Ketua Kadin Solo, Sri Haryanto atau yang akrab disapa Gareng, mengatakan pelaku usaha siap mendukung upaya Pemkot Solo untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dan digantikan dengan tas plastik daur ulang atau yang lebih ramah lingkungan.“Pelaku usaha akan mendukung program Pemkot. Apalagi rencana ini memberi dampak positif bagi pengembangan UMKM,” kata dia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk membuat tas belanja dari bahan daur ulang.Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyanto, mengatakan aturan mengenai kantong plsatik berbayar kurang efektif untuk menurunkan penggunaan kantong plastik.Dia mengatakan masyarakat mampu tetap akan membeli karena harganya hanya Rp200/biji. Apalagi enam bulan ke depan akan ada evaluasi.

Dia menilai, pemerintah seharusnya tegas dalam menerapkan aturan dengan langsung melarang dan tidak perlu ada evaluasi. Oleh karena itu, untuk dia mengatakan saat ini sedang menyusun rencana strategis (renstra) dan kemudian payung hukum aturan tersebut.“Aturan kantong plastik berbayar ini tidak efektif. Oleh karena itu, kami akan menggandeng Kadin [Kamar Dagang dan Industri] Solo supaya UMKM membuat tas belanja dari bungkus plastik daur ulang atau bahan lainnya, seperti daun kelapa penjalin, rotan, dan bambu sebagai pengganti tas plastik,” ujar Rudy saat ditemui wartawan di area CFD.

Balenciaga Luncurkan Tas Rp 28 Juta Mirip Tas Plastik Ikea | Goodie  Bag Bagus 

Alhasil, harganya pun berbeda jauh bak langit dan bumi. Jika Anda bisa membeli tas Ikea dengan harga sekitar Rp 10.000, tas Balenciaga dibanderol dengan harga 2.145 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 28,5 juta.Diwawancarai oleh Today, pihak Ikea ternyata tidak keberatan dan justru tersanjung dengan semua kemiripan di atas.“Kita sangat tersanjung bila tas bahu Balenciaga menyerupai tas biru Ikea yang ikonik dan ramah lingkungan. Tidak ada yang bisa mengalahkan fleksibilitas sebuah tas biru besar yang luar biasa,” ujarnya.

Jika sudah pernah berkunjung ke Ikea, kemungkinan besar Anda sudah punya tas yang serupa dengan label kenamaan Balenciaga.Pasalnya, tas terbaru dari rumah mode asal Perancis ini memiliki kemiripan yang luar biasa dengan tas plastik bernama Frakta yang dijual di perusahaan furnitur asal Swedia tersebut.

Bernama Arena Extra-Large Shopper Tote Bag, karya terbaru dari Balenciaga ini memiliki warna biru yang sama dengan tas Frakta. Lalu, keduanya juga memiliki bentuk trapesium, tali lebar, dan ukuran yang besar untuk menyimpan segala hal, mulai dari lipstik hingga panci.Namun, jika tas dari Ikea dibuat dari plastik, tas Balenciaga dibuat dari bahan kulit mengkilat dengan efek keriput.

Lepas Burung hingga Bagi Tas Ramah Lingkungan | Goodie Bag Bagus

“Kami terpanggil, ikut membagikan ratusan tas ramah lingkungan,” tutur perwakilan Best Western, Metta Ruri disela-sela aksi simpatik.Menurut koordinator aksi, Agus Widanarko, kegiatan itu sebagai gerakan bersama menyambut Hari Bumi Internasional 22 April. Dikatakan, melalui pelepasan burung, pembagian bibit dan tas ramah lingkungan, akan menyebarkan pesan positif pada warga. Karena harus disadari, bumi semakin tua dan mengalami pemanasan global. “Burung sebagai simbolisasi, agar bumi harus bebas dan bibit pohon agar terus menanam. Sementara tas, agar kembali ke bahan yang mudah diuraikan,” akunya.

Dia menambahkan, burung yang dilepaskan ada sekitar 200 ekor. Kemudian bibit pohon, ada 350 buah dan tas ramah lingkungan sebanyak 300 buah. Dalam kegiatan itu, juga ditunjukkan teatrikal yang mengkritik pemburu satwa dilindungi dan penebangan hutan secara masif. Karena hewan dan pepohonan, sebagai bentuk keseimbangan kehidupan di bumi.“Kalau hewan ditangkap dan diburu, bumi tidak seimbang. Apalagi pepohonan ditebangi seenaknya saja,” ungkap dia.

Sejumlah elemen di Kabupaten Sukoharjo menggelar aksi simpatik bersama menyambut Hari Bumi Internasional di Jalan Ir Soekarno Solo Baru.Acara yang diikuti puluhan orang dari berbagai elemen itu, sempat melepaskan burung, membagi bibit pohon dan tas ramah lingkungan pada pengendara. Elemen tersebut di antaranya dari relawan Badan Narkotika Kabupaten (BNK), The Park, Best Western, Double Decker, Musang Lovers dan warga pecinta pohon di Desa Madegondo, Kecamatan Grogol.

Goodie Bag Murah 

Jumat, 09 Juni 2017

Souvenir Tas Aceh yang Cantik Ini Mampu Tembus Pasar Internasional

Bagi anda yang memiliki kesempatan berkunjung ke Aceh | Goodie Bag Murah
goodie bag murah

Darkasyi, salah seorang pemilik usaha mengaku sudah merintisnya sejak belasan tahun lalu. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari Rp15.000 untuk dompet wanita, Rp15.000 untuk rencong berukuran sedang hingga ratusan ribu rupiah untuk kerajinan jenis tas, pakaian dan aksesoris lain tergantung rumitnya motif yang dikerjakan.”Kalau tas standarnya memang seratusan ribu harganya. Karena pengerjaannya ini membutuhkan waktu beberapa hari,” jelas Darkasyi.

Untuk motif diakuinya banyak dikombinasikan dengan motif Aceh kebanyakan. Hanya saja pemilihan warna disesuaikan dengan keinginan pasar saat ini yang dominan menyukai warna terang dan mencolok."Kalau warna kalem memang kurang diminati kecuali untuk pakaian dengan motif tertentu,” tambahnya.Untuk pesanan ke luar, Darkasyi menyebut aneka tas menjadi rebutan pasar selain souvenir Aceh lain. Hal itu diakuinya karena seringnya tas-tas itu dipajang di berbagai pameran baik tingkat nasional maupun internasional.

Bagi anda yang memiliki kesempatan berkunjung ke Aceh, jangan sampai lupa untuk tidak membawa oleh-oleh kerajinan tas bermotif Aceh. Selain cantik, desain unik motif Aceh ini dikenal halus karena dikerjakan dengan mesin bordir.Salah satu produsen tas ini berada di sentra souvenir kawasan Ule Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Ribuan tas diproduksi setiap bulannya. Tak hanya memenuhi pasaran beberapa kabupaten tetangga, pesanan juga mengalir dari sejumlah provinsi lainnya di Tanah Air, semisal Medan, Tanggerang dan Pulau Jawa.

Tas Desainer Asal Indonesia Satu ini Jadi Souvenir Pemenang Grammy Awards 2016 | Goodie Bag Murah

Bila Joey dikenal saat di atas panggung, untuk Didiet hanya dikenal di belakang panggung. Kontribusi Didiet ialah tas yang didesain oleh Didiet secara eksklusif diberikan kepada para pemenang Grammy Awards 2016. Beberapa hadiah produk sponsor dikemas dalam tas tersebut. Tas hasil karya Didiet itupun berhasil masuk dalam kolaborasi karya dari para desainer ternama di Asia. Sebut saja Melinda Looi asal Malaysia dan Olivia d'Aboville asal Filipina.

Selain itu, ada juga desainer Kay Wong (Hong Kong), Adrian Anh Tuan (Vietnam), Au Ekbutr Udomphol (Thailand) dan Christina Lu (Taiwan). Didiet memberikan nuansa Indonesia yang sangat kental dalam desain tasnya. Sesuai DNA-nya, desainer favorit Andien itu menampilkan tote bag dengan motif tenun. Rancangan dari Indonesia yang paling terlihat etnik dan tradisional.Sementara yang lainnya bermain dengan grafis kotak-kotak, bergaris atau motif bunga. Tote bag model memanjang tersebut berisi hadiah berupa perangkat kecantikan. Terdiri dari makeup kit, minyak organik hingga hair dryer.

Orang Indonesia tampaknya harus berbangga hati dan semakin dikenal oleh dunia. Nama-nama seperti Joey Alexander, Rio Haryanto, Anggun, dan Agnes Monica pastinya memang sudah menjadi pembicaraan masyarakat dunia karena prestasinya.Namun tahukah anda, satu nama yaitu Didiet seorang desainer asal Indonesia juga turut mengharumkan nama bangsa.Keterlibatannya dalam acara Grammy Awards 2016 lalu yang juga mengangkat nama Joey Alexander menjadi perbincangan masyarakat Indonesia saat ini.

Pembagian Souvenir untuk Siswa Baru di SLTP 1 Balocci | Goodie Bag Murah

"Isinya buku tulis 10 buah dan pulpen, itu sekedar ucapan selamat datang kepada mereka," kata Kepala Sekolah SLTP 1 Balocci Ahmad Anshari kepada TribunPangkep.com, Rabu (20/7/2016).
Ahmad menyebutkan, pemberian souvenir ramah lingkungan itu untuk memberikan semangat bejalar kepada siswa baru.

"Mereka senang dapat buku gratis dan alat tulis gratis, kami senang orang tua senang dan itu murni bukan pungutan tapi dari sekolah," ujarnya.Ahmad berharap pemberian souvenir tersebut dapat bermanfaat, khususnya bagi kalangan pelajar yang kurang mampu.

Sebanyak 180 siswa baru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 1 Balocci di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, mendapatkan souvenir tas berisi alat tulis.Tas ramah lingkungan terbuat dari kapas tersebut dibagikan ke siswa-siswi baru di SLTP 1 Balocci.

Goodie Bag Murah 

Rabu, 07 Juni 2017

Kemudahan Modal Jadi Kunci Kembangkan Bisnis Konveksi Milik PNS Ini

Kemudahan modal yang diperoleh menjadi berkah tersendiri | Goodie Bag Eksklusif

goodie bag eksklusif

Keyakinan dalam berbisnis ini membuat Dadang yakin untuk mengajukan pinjaman modal ke bank. Pinjaman ke bank BJB  dianggap paling menarik. Dadang memilih kredit konsumer bank BJB bernama BJB KGB (Kredit Guna Bhakti) pada Januari 2015. BJB KGB merupakan skema kredit yang disiapkan bagi pegawai yang berpenghasilan tetap. Dalam mengajukan pinjaman ke bank BJB. Dadang terkesan dengan pelayanan bank BJB. Dalam mendapatkan BJB KGB, Dadang hanya mengagunkan surat keputusan (SK) pengangkatannya sebagai PNS. Hanya dalam hitungan hari, Dadang langsung menerima uang pinjaman dari bank BJB cabang Tasikmalaya. Bantuan modal itulah yang digunakan oleh Dadang untuk membali mesin jahit, menyewa tempat serta merekrut lima penjahit. Lantaran berpengalaman memasarkan produk tas, Dadang pun langsung menerima order pembuatan tas seminar, diklat dan tas kantor. Tidak hanya dari konsumen di Tasikmalaya, Dadang pun melayani pemesanan dari kabupaten dan kota di Tanah Air. Di antaranya Subang, Bandung, Aceh Besar, Jayapura, Kupang, Samosir, dan Jakarta.

Kemudahan modal yang diperoleh menjadi berkah tersendiri bagi calon wirausaha untuk memulai bisnis. Pun bagi seseorang yang sudah memiliki pendapatan tetap sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Menjadi wirausahawan bukan sebuah larangan bagi kalangan PNS sepanjang tugasnya  tidak ditinggalkan. Bahkan, PNS yang memiliki wirausaha sehingga menciptakan lapangan pekerjaan, boleh dibilang kreatif dan inovatif. Dadang Hermawan (32 tahun) merupakan salah satu PNS yang memiliki kegiatan wirausaha berupa konveksi. Usaha PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya ini dijalankan oleh istri dan orang kepercayaannya. Alhasil, lulusan STPDN angkatan ke-14 tahun 2006 itu, bisa bekerja fokus sebagai Kepala UPTB Pelayanan Pajak Daerah Wilayah I, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Tasikmalaya. Kegiatan bisnisnya tidak mengganggu 'tugas negara'.

Menurut Dadang, modal sangat berarti dalam menjalankan bisnis sampingannya. Tanpa kemudahan modal, belum tentu bisnis bisa berjalan dengan mulus. Dadang mulai membuka usaha sampingannya itu sejak Januari 2015. Ayah dari satu anak itu sengaja memroduksi konveksi berupa tas karena terinspirasi oleh temannya yang berdomisili di Jakarta. Perjalanan bisnis Dadang sudah terinspirasi lama. Sejak 2010, Dadang kerap membantu temannya dalam memasarkan produk tas seminar, tas kantor dan tas dinas pemerintahan atau swasta. Akhir tahun 2014, Dadang bersama istrinya, Evi Rachmayanti AMKeb terpikir untuk membuka usaha sendiri. Dadang berpandangan, potensi bisnis tas untuk atau souvenir kegiatan seminar atau pendidikan dan pelatihan (Diklat) sangat besar.

 Diminati Wisatawan Asing, Ada yang Mau Pesan Satu Kontainer | Goodie Bag Eksklusif

Dalam prosesnya, membuat bros dengan desain bunga memerlukan waktu sekitar 12-15 menit. Pembuatannya berlangsung cepat karena tidak memerlukan pola tertentu dan langsung menyusun mengikuti imajinasi masing-masing.Biasanya, jika sedang banyak pesanan, Ani dibantu beberapa orang untuk mengerjakan bros tersebut. Dalam sehari, bros yang dihasilkan bisa mencapai sekitar 50 buah jika dikerjakan berdua.”Untuk penjualan, biasanya harganya sekitar Rp 8.000 hingga Rp 15 ribu per bros. Pesanan biasanya sering datang dari dinas-dinas sebagai souvenir untuk tamu, dan sering juga toko souvenir yang pesan,” katanya.

Hasil omset penjualan aksesoris dari sisik jelawat cukup menguntungkan baginya meski bervariasi. Tergantung banyaknya pesanan. Hanya saja, dari penjualan bros, Ani mengaku bisa mendapat tiga hingga empat juta dalam sebulan. Itu belum termasuk penjualan abon dan kerupuk jelawat, serta kerajinan tangan lainnya di luar bros.Awalnya Ani hanya coba-coba, karena merasa sayang dengan banyaknya limbah sisik ikan jelawat dari hasil membuat abon ikan jelawat. Apalagi dalam pembuatan abon dan kerupuk jelawat, mereka menggunakan sekitar 25 kilogram ikan jelawat. Alhasil, sisik ikan jelawat hasil dari pembuatan produk makanan olahan itu menumpuk di rumahnya.

”Awalnya diajak pihak perikanan dan dikasih alat untuk membuat produk perikanan seperti abon dari jelawat. Dari membuat itu, sekali buat sampai 25 kilogram. Karena sayang, jadi dikumpulkan sisiknya. Cuma waktu itu belum tahu mau diapakan. Lalu pihak dinas memberi motivasi untuk membuat kerajinan dari sisik jelawat. Kami coba-coba buat bros,” tuturnya saat ditemui di kediamannya di Baamang Hulu.Cara pembuatan bros sisik jelawat itu, menurut Ani, cukup mudah. Pertama-tama, sisik ikan jelawat terlebih dulu direndam dan dicuci dengan sabun selama sekitar dua hingga tiga hari. Setelah bersih dan bau amisnya hilang, sisik itu kemudian diberi perwarna sesuai selera. Setelahnya, satu per satu, sisik itu disusun rapi membentuk kelopak bunga.

Intip Koleksi Tas Mewah yang Terinpirasi dari Keranjang Belanjaan | Goodie Bag Eksklusif

"Saya ingin merancang tas yang memadukan fungsi kasual dari keranjang belanjaan dengan desain tas yang bergaya urban. Karena tidak ada yang lebih canggih dari keanggunan yang bersahaja, " kata Michael Kors.Koleksi Bancroft ini terbuat dari material kulit yang berkualitas tinggi, halus dan eksotis dari Eropa.

Bagian dalam yang dirancang dengan sangat detail seperti bagian ritsleting dan kantong datar yang dilapisi dengan bahan katun Italia. Di bagian sisi tas juga didesain dengan kancing yang dapat dibuka tutup untuk mengubah bentuk tas sesuai keinginan. Sementara bagian kunci tas juga terbuat dari bahan besi yang keras yang klasik.

Inovasi desain sebuah bentuk karya memang datang dari mana saja. Seperti brand ternama asal New York, Michael Kors yang baru saja memperkenalkan koleksi tas terbarunya, Bancroft. Terinspirasi dari keranjang belanjaan yang Michael lihat saat berlibur di Corsica, Bancroft membangkitkan kesan mewah yang praktis dan abadi.

Goodie Bag Eksklusif