Kemudahan modal yang diperoleh menjadi berkah tersendiri | Goodie Bag Eksklusif
Keyakinan dalam berbisnis ini membuat Dadang yakin untuk mengajukan pinjaman modal ke bank. Pinjaman ke bank BJB dianggap paling menarik. Dadang memilih kredit konsumer bank BJB bernama BJB KGB (Kredit Guna Bhakti) pada Januari 2015. BJB KGB merupakan skema kredit yang disiapkan bagi pegawai yang berpenghasilan tetap. Dalam mengajukan pinjaman ke bank BJB. Dadang terkesan dengan pelayanan bank BJB. Dalam mendapatkan BJB KGB, Dadang hanya mengagunkan surat keputusan (SK) pengangkatannya sebagai PNS. Hanya dalam hitungan hari, Dadang langsung menerima uang pinjaman dari bank BJB cabang Tasikmalaya. Bantuan modal itulah yang digunakan oleh Dadang untuk membali mesin jahit, menyewa tempat serta merekrut lima penjahit. Lantaran berpengalaman memasarkan produk tas, Dadang pun langsung menerima order pembuatan tas seminar, diklat dan tas kantor. Tidak hanya dari konsumen di Tasikmalaya, Dadang pun melayani pemesanan dari kabupaten dan kota di Tanah Air. Di antaranya Subang, Bandung, Aceh Besar, Jayapura, Kupang, Samosir, dan Jakarta.
Kemudahan modal yang diperoleh menjadi berkah tersendiri bagi calon wirausaha untuk memulai bisnis. Pun bagi seseorang yang sudah memiliki pendapatan tetap sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Menjadi wirausahawan bukan sebuah larangan bagi kalangan PNS sepanjang tugasnya tidak ditinggalkan. Bahkan, PNS yang memiliki wirausaha sehingga menciptakan lapangan pekerjaan, boleh dibilang kreatif dan inovatif. Dadang Hermawan (32 tahun) merupakan salah satu PNS yang memiliki kegiatan wirausaha berupa konveksi. Usaha PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya ini dijalankan oleh istri dan orang kepercayaannya. Alhasil, lulusan STPDN angkatan ke-14 tahun 2006 itu, bisa bekerja fokus sebagai Kepala UPTB Pelayanan Pajak Daerah Wilayah I, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Tasikmalaya. Kegiatan bisnisnya tidak mengganggu 'tugas negara'.
Menurut Dadang, modal sangat berarti dalam menjalankan bisnis sampingannya. Tanpa kemudahan modal, belum tentu bisnis bisa berjalan dengan mulus. Dadang mulai membuka usaha sampingannya itu sejak Januari 2015. Ayah dari satu anak itu sengaja memroduksi konveksi berupa tas karena terinspirasi oleh temannya yang berdomisili di Jakarta. Perjalanan bisnis Dadang sudah terinspirasi lama. Sejak 2010, Dadang kerap membantu temannya dalam memasarkan produk tas seminar, tas kantor dan tas dinas pemerintahan atau swasta. Akhir tahun 2014, Dadang bersama istrinya, Evi Rachmayanti AMKeb terpikir untuk membuka usaha sendiri. Dadang berpandangan, potensi bisnis tas untuk atau souvenir kegiatan seminar atau pendidikan dan pelatihan (Diklat) sangat besar.
Diminati Wisatawan Asing, Ada yang Mau Pesan Satu Kontainer | Goodie Bag Eksklusif
Dalam prosesnya, membuat bros dengan desain bunga memerlukan waktu sekitar 12-15 menit. Pembuatannya berlangsung cepat karena tidak memerlukan pola tertentu dan langsung menyusun mengikuti imajinasi masing-masing.Biasanya, jika sedang banyak pesanan, Ani dibantu beberapa orang untuk mengerjakan bros tersebut. Dalam sehari, bros yang dihasilkan bisa mencapai sekitar 50 buah jika dikerjakan berdua.”Untuk penjualan, biasanya harganya sekitar Rp 8.000 hingga Rp 15 ribu per bros. Pesanan biasanya sering datang dari dinas-dinas sebagai souvenir untuk tamu, dan sering juga toko souvenir yang pesan,” katanya.
Hasil omset penjualan aksesoris dari sisik jelawat cukup menguntungkan baginya meski bervariasi. Tergantung banyaknya pesanan. Hanya saja, dari penjualan bros, Ani mengaku bisa mendapat tiga hingga empat juta dalam sebulan. Itu belum termasuk penjualan abon dan kerupuk jelawat, serta kerajinan tangan lainnya di luar bros.Awalnya Ani hanya coba-coba, karena merasa sayang dengan banyaknya limbah sisik ikan jelawat dari hasil membuat abon ikan jelawat. Apalagi dalam pembuatan abon dan kerupuk jelawat, mereka menggunakan sekitar 25 kilogram ikan jelawat. Alhasil, sisik ikan jelawat hasil dari pembuatan produk makanan olahan itu menumpuk di rumahnya.
”Awalnya diajak pihak perikanan dan dikasih alat untuk membuat produk perikanan seperti abon dari jelawat. Dari membuat itu, sekali buat sampai 25 kilogram. Karena sayang, jadi dikumpulkan sisiknya. Cuma waktu itu belum tahu mau diapakan. Lalu pihak dinas memberi motivasi untuk membuat kerajinan dari sisik jelawat. Kami coba-coba buat bros,” tuturnya saat ditemui di kediamannya di Baamang Hulu.Cara pembuatan bros sisik jelawat itu, menurut Ani, cukup mudah. Pertama-tama, sisik ikan jelawat terlebih dulu direndam dan dicuci dengan sabun selama sekitar dua hingga tiga hari. Setelah bersih dan bau amisnya hilang, sisik itu kemudian diberi perwarna sesuai selera. Setelahnya, satu per satu, sisik itu disusun rapi membentuk kelopak bunga.
Intip Koleksi Tas Mewah yang Terinpirasi dari Keranjang Belanjaan | Goodie Bag Eksklusif
"Saya ingin merancang tas yang memadukan fungsi kasual dari keranjang belanjaan dengan desain tas yang bergaya urban. Karena tidak ada yang lebih canggih dari keanggunan yang bersahaja, " kata Michael Kors.Koleksi Bancroft ini terbuat dari material kulit yang berkualitas tinggi, halus dan eksotis dari Eropa.
Bagian dalam yang dirancang dengan sangat detail seperti bagian ritsleting dan kantong datar yang dilapisi dengan bahan katun Italia. Di bagian sisi tas juga didesain dengan kancing yang dapat dibuka tutup untuk mengubah bentuk tas sesuai keinginan. Sementara bagian kunci tas juga terbuat dari bahan besi yang keras yang klasik.
Inovasi desain sebuah bentuk karya memang datang dari mana saja. Seperti brand ternama asal New York, Michael Kors yang baru saja memperkenalkan koleksi tas terbarunya, Bancroft. Terinspirasi dari keranjang belanjaan yang Michael lihat saat berlibur di Corsica, Bancroft membangkitkan kesan mewah yang praktis dan abadi.
Goodie Bag Eksklusif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar