Kamis, 15 Juni 2017

Tas Karung Goni Pengganti Kantong Plastik

 Para siswa SMAN 1 Lembang menawarkan tas berbahan karung | goody bag jakarta
goody bag jakarta

Jika ditelusuri, lanjut dia, karung goni sering dipakai orang pada zaman dahulu sebagai wadah gula dan berbagai barang lainnya. Namun saat ini, penggunaan wadah cenderung menggunakan kantong plastik yang menghasilkan limbah."Ide membuat tas karung goni ini juga salah satunya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik," kata Mafatih.Harga tas karung goni tersebut dibandrol Rp 25.000-Rp 80.000 bergantung ukuran dan motifnya.

Motif tas bisa dibuat sesuai dengan permintaan. Para siswa SMAN 1 Lembang menawarkan tas berbahan karung goni pada Student Company Competition 2016. Produk usaha mereka diklaim sebagai produk ramah lingkungan dan bisa menggantikan kantong plastik.

"Produk ini juga sebagai upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020. Salah satunya dengan menggunakan tas ramah lingkungan ini," kata Mafatih Ayulia, Vice President Production Student Company SMAN 1 Lembang di Padalarang, Rabu, 3 Agustus 2016.Dia menuturkan, kantong berbahan karung goni tersebut sudah disterilkan dengan bahan kimia. Dengan demikian, akan lebih kuat dan tahan lama.

Peduli Plastik, Anak-anak Muda Bagikan Tas Pengganti | goody bag jakarta

Melalui kampanye penggunaan tas non kresek diharapkan akan menggugah kesadaran masyarakat dan bisa meminimalkan penggunaannya. Atau memanfaatkannya namun dalam jangka yang panjang sehingga tidak membebani lingkungan.“Selain menggelar aksi seperti ini, kita juga melakukan kampanye ke berbagai pihak baik instansi pemerintah, swasta atau lembaga pendidikan. Kedepan kita harapkan makin banyak lembaga yang mendukung kegiatan ini,” tambahnya.Kepala Kesbangpol Purworejo Bambang Gatot Seno Aji mengungkapkan pihaknya amat mendukung gerakan penggunaan tas non plastik ini.

Kegiatan tersebut positif apalagi dilakukan oleh kalangan muda.“Ini menunjukkan generasi muda peduli dan berpikir jauh kedepan,” kata Gatot.Gatot berharap gerakan akan dapat menjadi pemicu perubahan pola pikir di masyarakat. Dirinya melihat bukan dari jumlah tas yang dibagikan namun menilik dari motivasinya. “Harusnya kita malu melihat semangat anak-anak muda ini. Terkadang kita melihatnya remeh tapi mereka sudah menunjukkan kepeduliannya,” tandas Gatot.

Sedikitnya 480 kantong pengganti tas plastik atau kresek ludes dalam ludes di ajang Car Free Day di Alun-alun Purworejo. Adanya aksi itu diharapkan akan mendorong masyarakat beralih dari tas kresek ke tas pengganti non plastik. Kegiatan yang dilaksanakan SB3 Club Chapter Purworejo (SCCP) tersebut mendapat dukungan dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dan Badan Penanggulangan Bencana Purworejo serta beberapa unsur yang lain.

“Plastik adalah salah satu jenis sampah yang tidak dapat diurai. Kondisi ini menjadikan kami prihatin,” kata Koordinator SCCP Hendro Murti.Menurutnya, masyarakat nyaris tidak pernah mempedulikan hal itu. Kresek sebagai tas utama tidak sedikit yang hanya sekali pakai. Tidak jarang keberadaannya akan langsung dilempar ke tempat sampai usai digunakan.“Perilaku seperti itu, sama saja kita tidak sayang dengan kresek. Karena akan segera berganti kresek jika ada keperluan lain. Andaikan kita sayang, kita akan berpikir panjang untuk menggunakannya,” tambah Hendro.

PAC PDIP Jebres Bagi-bagi Tas Non Plastik di Pasar Kandang Sapi, Solo | goody bag jakarta

Mereka diberi kontong tersebut dengan syarat membawa belanjaan terlebih dahulu.Kantong tersebut kemudian diberikan sebagai pengganti kantong atau tas plastik sebagai wadah berbelanja.
Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto mengatakan, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk tidak lagi menggunakan tas belanja berbahan plastik, lantaran berdampak buruk terhadap lingkungan.
Tas plastik tak ramah lingkungan dan tak bisa terurai.

"Kami ingin masyarakat mulai peduli dengan lingkungan, penggunaan tas berbahan plastik mesti dikurangi," ujarnya.Honda berharap, masyarakat selalu menggunakan kantong non plastik tersebut setiap berbelanja kemanapun."Mudah-mudahan masyarakat terbiasa membawa kantong belanja sendiri yang ramah lingkungan," katanya.

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jebres, Solo, menggelar kegiatan bagi-bagi tas non plastik di Pasar Kandang Sapi, Jebres, Minggu (19/2/2017).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB.Sejumlah petugas PAC tampak membagikan kantong non plastik kepada masyarakat pengunjung pasar.

goody bag jakarta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar