DPRD Solo mendukung upaya menyetop penjualan tas plastik | goody bag kreatif
Ginda mendorong toko modern segera menyetop penjualan kantong plastik dan menggantinya dengan tas ramah lingkungan. Menurut dia, pengusaha toko bisa menyediakan tas berbahan kertas atau kain sebagai pengganti kantong plastik.“Edukasi bisa berjalan jika plastik betul-betul dibatasi. Ibaratnya sekarang ini (kantong plastik berbayar) hanya membantu mengurangi (konsumsi plastik), tidak menyelesaikan masalah,” kata dia.Ketua Komisi II, Y.F. Sukasno, menyebut penggunaan instrumen harga untuk membatasi konsumsi plastik tak akan efektif jika masyarakat masih dapat mengakses tas kresek.
“Mau dibanderol Rp5.000 ya tetap dibeli jika warga emoh ribet dengan barangnya,”jelasnya.
Menurut Sukasno, perlu langkah lebih dari sekadar kantong plastik berbayar untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan. “Kantong plastik itu jahat karena baru bisa terurai puluhan tahun. Jadi lebih baik tidak disediakan sekalian.Toko-toko besar bisa mengawali diet kantong plastik yang sesungguhnya,” saran dia.
DPRD Solo mendukung upaya menyetop penjualan tas plastik di retail dan toko modern. Edukasi pengurangan penggunaan plastik dengan metode kantong plastik berbayar dinilai tidak sepenuhnya berjalan.Anggota Komisi II DPRD, Ginda Ferachtriawan, menilai semangat toko modern menyukseskan program kantong plastik berbayar cenderung mengarah ke komersialisasi ketimbang edukasi bahaya penggunaan plastik. Hal itu disimpulkannya setelah melihat praktik di lapangan.“Pegawai minimarket hanya sebatas menawarkan mau pakai plastik atau enggak, tidak mendorong warga meninggalkan plastik dengan memberi pemahaman.
Beberapa kali barang malah langsung dikreseki tanpa persetujuan pembeli,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, beberapa waktu lalu.Ginda mengapresiasi niat pengusaha retail dan toko modern yang berupaya menyukseskan program pemerintah lewat kantong plastik berbayar. Namun niat baik itu belum dibarengi pemahaman efek tas kresek sehingga toko modern malah berkesan jualan plastik. Di sisi lain, harga Rp200 per tas kresek dinilai terlalu rendah.“Pembeli di toko modern yang notabene menengah ke atas tentu tak keberatan dengan harga itu,” jelasnya.
Sayangi Bumi Menggunakan Green Bag dari Transmart Carrefour | goody bag kreatif
Ini sejalan dengan Meskipun sedikit lebih mahal untuk membeli Green Bag, tapi bumi menjadi sehat, kan? Hal ini dikarenakan materi untuk membuat Green Bag mudah untuk didaur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Tidak demikian dengan kantung belanja plastik yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk akhirnya dapat diurai oleh tanah.Saat Anda membeli Green Bag, tidak hanya sebagai bentuk kepedulian kepada lingkungan. Namun Anda juga mendapatkan keuntungan karena Green Bag dapat dipakai dalam jangka panjang karena materialnya yang kuat dan tak mudah sobek.
Jadi, mulailah mengurangi konsumsi sampah rumah tangga Anda. Karena jika tidak memulai dari diri sendiri, sapa lagi yang akan peduli pada lingkungan kita? Aksi kecil kita membantu menyelamatkan dunia untuk kelangsungan hidup anak cucu kita.Sadarkah Anda berapa jumlah plastik yang dibawa ke rumah setiap kali Anda berbelanja? Untuk beberapa jenis barang saja membutuhkan plastik yang berbeda juga. Padahal kebanyakan plastik tersebut akan berakhir di tempat pembuangan sampah. Sementara itu, bumi kita membutuhkan waktu 1000 tahun sampai akhirnya plastik dapat terurai dengan sempurna.
"Peduli akan fakta ini serta sebagai bentuk dukungan kepada Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) untuk mengurangi pemakaian plastik, Transmart Carrefour menyediakan Green Bag dalam berbagai pilihan warna, desain, dan ukuran dengan harga mulai dari Rp 13.900," ujar Corporate Communication General Manager PT. Trans Retail Indonesia, Satria Hamid, dalam keterangan tertulis Selasa (16/2/2016) .Green Bag adalah tas pengganti plastik yang dapat Anda bawa sendiri saat berbelanja di gerai Transmart Carrefour. Saat ini sudah banyak tempat perbelanjaan seperti supermarket dan ritel modern berpartisipasi menggalakkan penggunaan Green Bag.
Giant Tawarkan Dua Alternatif Pengganti Kantong Plastik | goody bag kreatif
Dalam penerapannya, tidak memaksa konsumen. Mereka akan menawarkan beberapa alternatif selain menggunakan kantong plastik sebagai tempat barang yang dibelinya, diantaranya kardus dan tas belanja."Kami tidak memaksa konsumen untuk meninggalkan kantong plastik, mereka kami beri alternatif. Tetapi untuk plastik kami kenakan harga Rp 200," sebutnya kepada bangkapos.com, Selasa (23/2/2016).
Dalam pantauan bangkapos.com, Selasa (23/2) di tempat tersebut setiap beberapa menit sosialisasi tentang penggunaan kantong plastik berbayar melalui pengeras suara selalu terdengar.Selain itu petugas kasir juga memberikan penawaran dan pilihan kepada konsumen untuk menggunakan beberapa tempat yang telah tersedia.
Sutiko, Store General Manager Giant Supermarket Bateng menyebutkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap penggunaan kantong plastik berbayar kepada konsumen.Selasa (23/2) mereka sudah mulai menerapkan hal tersebut.
goody bag kreatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar